PU ~ Pesta Topeng

32 1 0
                                    

~ Natasya Pov ~


Sudah sebulan belakangan ini aku dan reza mulai memperbaiki apa yang terjadi di masa lalu. Banyak hal yang kita lalui misalnya kita berangkat sekolah bareng, atau pun hang out bareng yang pasti dengan 4 pasang teman kami. Eh salah 3 pasang karena ali dan ratna belum resmi jadian. Entahlah mereka masih sama sama malu untuk mengakui perasaan masing - masing.

Sekarang aku sedang menunggu di depan rumah karena reza bilang eh salah dirga bilang dia mengajak berangkat sekolah bersama.

Dirga:
Kita berangkat bareng, lu tunggu depan rumah.

Kurang lebih begitu lah isi pesan singkat dirga, sudah hampir 10 menit aku menunggu tapi ya tau lah bukan dirga namanya kalo kaga ngaret. Akhirnya dia datang juga.

"Lama banget ! Gua udah jamuran nungguin elu" kataku sedikit ngomel

"Ya elah paling gua telat lima menit dis, nih pake?" Jawabnya sambil menyerahkan helm kepadaku. oh ya catat dia sudah memanggilku dengan nama GADIS.

"Lima menit mbah mu, 10 menit ga SEPULUH MENITTTT !" kataku menekankan kata sepuluh menit nya,aku memakai helm dan naik ke atas motor dirga

"Siap?" Katanya

"Ayo capcus" jawabku semangat

"Pegangan,gua mau jadi rossi, hahaha" kata dirga sambil tertawa

"Garing lawakan lu" kataku ketus

Dirga membawa motornya ngebut, bahkan ngebut sekali. Dan otomatis membuatku reflek memeluk pinggangnya. Aku rasa ini salah satu modusya,tapi aku nyaman.

Sesampai nya di sekolah, baru aku masuk area parkir di sana sudah ada empat pasang teman kami siapa lagi kalau bukan Ali-Ratna, Dimas-Sarah, Dewa-Sinta, Arsya-Nia,tapi jangan salah sangka dulu arsya tidak satu sekolah ya dengan kami,dia hanya mengantar nina. Dan di pojok area parkir khusus kendaraan roda empat ada Riri yang memancarkan wajah tidak sukanya saat melihat aku dan dirga boncengan. Apa urusannya dia kan mereka udah putus? Well,Reza bebas mau boncengan sama siapa ajah. 

Eith tapi kalian jangan salah sangka aku tak ada perasaan apa apa sama dirga melebihi perasaan seperti sahabat untuk saat ini. Aku juga sebenarnya bingung sama hati ku sendiri, huh aku memilih mengikuti alur cerita ini dari pada aku pusing memikirkan hati ku berlabuh pada siapa? 

"Natasya" ujar ke empat temanku bersamaan

"Lebay lu pada,gua turun ajah belom udah di panggilin" jawabku sambil turun dari motor dirga.

"Yu langsung ke kelas" ajakku

Kami jalan melewati koridor sekolah, sudah menjadi kebiasaan selama sebulan belakangan aku dan para cewe berjalan di depan sedangkan la cowo berjalan di belakang. Aku mengerutkan keningku karena melihat mading penuh dengan para siswa ada apa? Itu yang aku tanyakan. Ratna seperti membaca pikiranku dia langsung menjalankan aksinya seperti biasa kalau ada info di mading.

"Misi-misi ibu hamil bawa air panas mau liat" kata ratna yang sontak selalu membuat para siswa langsung memberi jalan kepada ratna. 

"Oh may to the god, coy ada pesta topeng coy" katanya antusias, dan langsung saja kami semua langsung menyerobot mau membaca.

"Wih mantap ni pesta topeng, Rah datang sama aku ya?" Kata Dimas yang di jawab dengan anggukan oleh Sarah

"Dalam rangka apa sih ada pesta topeng?" Tanya Dewa

"Bentar wa gua baca ulang" kata ratna 

"dalam rangka ulang tahun sekolah yang ke 25 tahun" kata ratna antusias

Protective UmbrellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang