~aku harus mengenang apa aku haru melupakannya? Tatapan mu yang membuat aku bimbang, tatapan mu yang membuat aku takut tuk melangkah dan tatapan mu juga yang menunjukan kamu berubah,dirga~
~ Author Pov ~
"Nat woy , Natasya" Ratna terus menyenggolnya namun Natasya tetap saja melamun
"Natasya Putri Prasetio, coba jelaskan apa itu laporang keuangan?" Mendengar namanya di panggil Natasya langsung tersadar dari lamunanya
'Mampus gua,duh bu Idha lagi. Semuanya gara gara Dirgaa' gerutuku dalam hati , Natasya langsung memandang mata bu idha yang sudah merah menyalah se akan akan mau menerkam Natasya,, SIAGA SATU!
"eh ,ibu udah lama bu masuk heheheh" jawaban yang sangat amat membuat kesabaran bu Idha habis
"Ibu sudah masuk dari setengah jam yang lalu, dan kamu tidak memperhatikan pelajaran?"
"Tasya perhatiin kok bu, tanya ajah sama Ratna Natasya melirik Ratna yang memang satu bangku iyah kan Ratna?" Tatapan meminta tolong, cis Ratna langsung bingung harus menjawab apa
"I i i i iya bu" jawab Ratna terbata bata
"Oke kalo kamu memperhatikan, coba jelaskan apa itu laporang keuangan?" Baru saja Natasya mau menjawab ibu Idha melanjutkan perintahnya "di depan sini Natasya" menunjuk ke depan kelas
mati gua, huh ayo tasya kamu bisa cahyo .. natasya berjalan ke depan kelas, dia memikirkan jawaban apa yang harus dia deskripsikan depan teman temannya.
Natasya mengambil nafas panjang dan mulai menjawab "Laporan keuangan adalah laporan informasi keuangan dalam satu masa priodik satu perusahaan/cv laporan keuangan meliputi empat aspek pelaporan yaitu Neraca,Laporan Laba/Rugi,Perubahan Modal, dan Laporan Arus kas, udah bu" bu Idha ter perangah mendengar jawaban Natasya,bukannya dari tadi Natasya melamun?
"Penjelasan kamu benar,oke jangan di lanjutkan melamun nya" kata bu Idha tetap dengan gaya nya yang acuh
Natasya kembali duduk kebangkunya dan Ratna langsung memberikan jempol kepada natasya "gila,emang ya di saat bengong ajah lu bisa jawab salut gua,pake ilmu apa sih lu?"
Natasya mengerutkan keningnya "ilmu? Ilmu santet apa ilmu pelet hahaha" jawab Natasya asal
"Somplak kenapa sekarang jadi elu yang titisannya sule?" Jawaban dari ratna membuat natasya tertawa agak keras hingga terdengar sampai ke kuping bu idha, belum sempat bu Idha mengeluarkan suaranya, sudah di dahului oleh bel pergantian pelajaran
Aman natasya mengelus dadanya merasa lega karena terselamatkan oleh bel
"Oke anak anak cukup sekian pelajaran yang saya berikan,permisi" ujar bu Idha meninggalkan kelas
Suasana kelas saat ini ramai, gaduh dan berisik. Mereka tau kalau guru mata pelajaran bahasa indonesia tidak masuk dan hanya memberi tugas membuat puisi. Huh ada yang sibuk membuatnya, ada yang sibuk timpuk-timpukan kertas,dan ada juga yang ber gaya bak penyair berbakat.
"Kantin yuk,udah ada selesai belom lu?" Tanya Sinta kepada teman temanya
"Yuk ah,kantin gua laper coy. Somay mang Undin akika dateng " ujar Sarah
"Ya udin ayo,cus" ujar Natasya,dan mereka berlima pun menuju kantin sekolah
~Skip Kantin~
Mereka berlima sedang asik menikmati jajanan mereka masing masing, tanpa ada angin dan hujan Riri yang melihat Natasya langsung menghampiri dengan tatapan yang memburu
"Heh perebut pacar orang" tegur riri kepada Natasya
Natasya memutar bola matanya "Kalo ngomong di jaga mba" ujar Natasya yang berdiri dari kursinya tempat dia duduk
KAMU SEDANG MEMBACA
Protective Umbrella
Genç Kurguketika kau terbaring lemah karena aku,aku memutuskan untuk menjauhimu karena bila kau dekat aku, Mungkin aku selalu membuat kelemahanmu terjadi.. aku berjanji akan menjadi payung yang seutuhnya untukmu walau pun dari jauh,, aku selalu akan menjagam...
