Do not say, you not love me

Do not say, you not love me part 6

Entah mengapa hatiku sangat kecewa, iya kecewa karena taemin mendadak sibuk seperti ini.

Flashback..

Dring.. Dring... "Ah akhirnya, annyoeng taemin?" Aku senang sekali akhirnya taemin akan menjemputku.

"Ah soojung mianhae"

"Tidak apa, apa kau.."

"Ah soojung maaf aku ada urusan mendadak dengan keluargaku saat ini, maaf membuatmu menunggu, aaa... tidak apa kan?"

"Ah begitu ya" SHIT! Mengapa hatiku sesak, rasanya ah!

"Nanti malam aku akan menelfonmu, bye"

"Oke bye" Aku melihat jam ku ternyata pukul 9 malam.

"Astaga, aku harus pulang!" Tanpa berfikir lagi aku harus lari sampai di rumah dengan kondisi jalanan yang sepi dan tuhan tolong selamatkan aku.

Flashback end..

Entah aku mengingat kejadian tadi membuat aku sesak, yah kecewa dan marah yang kupendam menjadi satu, ah... mengapa harus begini, dia penting untuk keluarganya, mengapa aku harus marah?!.

"Huft akhirnya sampai juga, bagaimana ini? Haruskah aku mengendap-endap, jika aku melati pintu depan pasti tukang menyebalkan itu muncul, emmm... Ah! Lewat pintu belakang saja, otakmu kan jenius jungsoojung"

Aku mencoba mengendap-endap kesamping rumah dan well, tidak ada reaksi apapun, apa mungkin si tukang menyebalkan itu sudah tertidur?.

"Ah akhirnya, aku akan membuka pintu ini dengan pelan-pelang, yah! Pelan-pelan" Aku membuka pintu dan ah tidak terkunci sama sekali.

Cekleek...

Aku mendorong pintu ke dalam dan... "Yeeees!!!"

"Ada apa dengan yess mu jung soojung"

"Ah! Kau! Mengejutkanku saja! Dasar!" Kurang ajar, jantungku hampir copot, ternyata dia belum tidur, arghh!!

"Dari mana saja kau? Liat ini pukul berapa?"

"Iyaaa.. iya tau ini pukul 9 malam, kau mau menghukum ku? Okey.." Aku harus membuatnya luluh kali ini.

"Hukuman itu hangus sekarang terserah kau, aku tak peduli"

"Hahahahahaha yes! Akhirnya kau sadar juga ya, awww tukang menyebalkan yang manis, kau tau seharusnya kau tidak..."

"Mengapa kau pulang dengan seragam yang basah? Dan kau belum menjawab pertanyaanku dari mana saja kau?" Damn! Mengapa tidak langsung ke intinya saja!.

"Ini? Ah ini tadi vic-vic, luna dan aku bermain air di rumah luna, yah bermain air sehingga aku lupa jika malam tiba"

"Alasan yang klassic"

"Ap.. apa?"

"Kau tau, kau harus jaga dirimu, bagaimana jika orang yang tidak mengenal akan dirimu, memperkosamu dan mencuri semua barangmu? Huh?"

"Aku bosan dengan oceanmu!"

"Aku bosan melihatmu seperti ini"

"Apa maksudmu? Huh? ingat ya a.m.b.e.r amber! Denganmu seperti ini bisa membuatku lebih terjaga? Tidak! ini membuatku sengsara!"

"Tidak bisakah kau berteriak?"

"Tidak! Aku lelah!" Aku melihat wajahnya lebih dekat, dia juga melihatku, ah damn wajahnya sangat tampan sekali, aku memalingkan wajahku segera dan harus segera masuk kamar aku tidak mau adu mulut kali ini.