Do not say, you not love me part 7

2.8K 260 19
                                    

"Tidak, tidak, kau tidak bisa seperti ini amber!, kau, ah apa ini? Aku mencium? Arghh!! Ada apa denganku? Yang kulakukan adalah menciumnya, yah mencium temanku sendiri?, kau memang gila amber, kau gila!". Oh tuhan aku benar-benar frustasi.

"Perasaan apa ini? Apakah aku membohongi perasaanku sendiri?, astaga perasaan apa ini?, tidak, tidak, aku tidak mencintainya atau pun menyukainya, mungkin hanya feel ku saja, oh tuhan" Aku menggosok-gosokkan kepalaku, rasanya pusing, mengingat kejadian itu membuat aku benar-benar gila, bagaimana jika dia mengadu kepada orangtuanya?, sungguh aku lemas.

"Ah iya! Aku harus menjahuinya, iya menjahuinya, tapi paman jung telah memberi amanat untuk menjaganya, ah aku bingung, aku juga tidak mau melihat soojung terluka".

Dug..Dug..Dug...

Aku mendengar suara kaki melangkah ku buka pintuku sedikit, yah aku melihat soojung tuk segera ke kamarnya.

"Aku akan menuruti permintaanmu soojung"

============================================

Aku melihat diriku di depan kaca, aku menyentuh bibirku dengan jari manisku, aku tak percaya apa yang amber lakukan padaku, tidak tau mengapa air mataku jatuh membasahi kedua pipiku, aku melakukan hal yang konyol, iya bagiku ini konyol. Dia telah mengambil first kissku , oh tuhan mengapa amber melakukan ini padaku?.

"Iya aku akan menjauhinya, aku tidak mau ini terulang, apa kata orang-orang, sahabat, dan orangtua kita berdua nanti?. Aku akan menjauhinya. MENJAUHINYA".

Sudah beberapa bulan ini kita tidak saling menyapa, walau kadang kita saling bertatapan, memang rasanya aneh, dan terkadang jika boleh jujur aku rindu dengan perhatiannya, iya tentu saja rindu dengan amber, siapa lagi kalau bukan tukang menyebalkan itu. Tapi sungguh masih menyimpan rasa benci padanya, arghhh!! Kadang benci kadang merindukannya. Karena aku masih mengingat apa yang amber lakukan padaku. Dan ngomong-ngomong hubunganku soal taemin, yah aku mengalami fase dimana kelakuan taemin seperti itu, iya selalu sibuk dengan keluarganya, entah mungkin keluarganya lebih penting.

"Mengapa amber tidak memperhatikanmu?" Vic vic dan luna menghampiriku didepan bangku kelasku.

"Iya aneh sekali, biasanya amber selalu memperhatikanmu walaupun dia dingin seperti itu?" Apa amber orang yang dingin? Kurasa tidak dia tukang menyebalkan bagiku.

"Entah, aku tidak peduli"

"Ah aneh sekali" Lanjut luna.

"Liat-liat siapa yang datang?" Vic vic menunjuk amber, aku melihatnya walaupun hanya sedikit, aku tidak mau melihatnya karena akan membuat aku terlihat seperti lemah.

"Hai amber" Sapa luna.

"Oh my god! Baru kali ini aku melihat senyumnya yang sangat manis" Astaga, please aku tidak akan melihatnya, iya tidak akan.

"Amber sungguh..."

"Bisakah kalian berhenti?, kalian merusak moodku"

"Okey.. okey tenang kan dirimu, yuk kita tinggalkan jungsoojung kita tersayang"

"Hahahaha" Luna dan vic kembali ke bangkunya masing-masing, kali ini aku tidak akan menoleh kesiapapun! Iya aku tidak mau kelihatan lemah dihadapannya.

==========================================

"hahaha tidak, aku hanya ingin mengetahui kabarmu"

"Benarkah?" Yah aku sedang menghubungi jung seung yun lewat via suara, memang aku sengaja mencoba untuk berkomunikasi dengannya, aku harus melindungi soojung walaupun aku tau dia risih denganku.

Do not say, you not love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang