Do not say, you not love me part 10

3K 265 14
                                    

"Ini sudah jelas, bahwa taemin benar-benar selingkuh" Victoria mencoba menenangkan soojung, yah hari ini soojung lagi-lagi mendapat sebuah teror foto saat taemin bersama orang lain.

Soojung menangis, sakit hati yang dia tahan selama ini mengalir sudah.

"Kau harus sabar soojungaa dan kau harus menerima, tetapi aku penasaran siapa yang terus mengirim foto taemin dengan selingkuhannya itu? Yang jelas dia sangat peduli padamu"

"Heh.... aku tak tahan dengan ini" Soojung tersenyum masam sambil memegang amplop coklat , yah seakan benar-benar tak percaya atau dia bodoh selama ini tidak mempercayainya, air matanya terus mengalir.

=================================

"Jinja?"

"Iya party sekolah tinggal 2 hari lagi"

Yah, 2 hari sekolah akan mengadakan party karena bertepatan dengan ultah sekolah, amberpun tidak tahu jika ada party.

"Aku tidak mendengarnya?"

"Pestanya bertema topeng, jadi kau harus menggenakan topeng dan jangan lupa memakai baju yang sangat bagus"

"Ah begitu yah okey.. okey.."

"Sudah makan kebabmu dulu, selagi hangat"

"Ah iya hehe, kau benar-benar ikhlas membawakan makanan ini untukku?"

"Iya aku mencoba memasak kebab entah, rasanya ingin"

Amber tersenyum karena luna selalu membawakan makanan setiap mereka bertemu entah itu berada di sekolah ataupun diluar sekolah. Hari ini yaaah seperti biasan luna dan amber selalu jalan berdua setiap malam, entah apa yang membuat mereka semakin dekat, apalagi luna yang akhir-akhir bahkan setiap hari selalu perhatian kepada amber dan mereka setiap saat selalu saling menghubungi lewat kakao.

"Kau tau malam ini sangat indah bulan purnamanya sangat sempurna"

"Heumm" Amber melahap kebabnya.

"Amber bolehkah aku mengatakan sesuatu?"

"Heumm.. mmm.. boyeh"

"Apakah kau pernah merasakan suka pada sesorang?" Amber sontak berhenti memakan kebabnya, dia merasakan firasat yang tidak enak saat ini.

"Emmm.. i.. iyah" Entah mengapa amber teringat soojung.

"Jika kau menyukai seseorang secara diam-diam dan tak bisa mengungkapkan lebih apakah itu akan lebih terasa sakit?" Amber melihat luna, saat luna melihatnya.

"Em.. itu pasti"

Kali ini luna menarik tangan amber untuk beradapan dengannya, amber sontak terkejut, luna menatap dengan wajah serius kali ini.

"Amber, bolehkah aku berkata jujur padamu?"

"Hmm.." Amber hanya mengangguk, firasatnya benar-benar tidak enak kali ini.

"Setiap hari seperti ini bersamamu, aku merasakan hal aneh, kau berbeda, kau baik, kau orang yang sangat peduli, aku tidak tau apa ini sakit atau tidak, aku mohon kau jangan membenciku saat aku..."

"Saat kau? Apa?"

Deg!

Amber terkejut, luna memeluknya kali ini, benar firasatnya kali ini membuatnya down.

"Saat aku mengatakan, bahwa... aku..." Luna semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku... menyukaimu amber, maafkan aku"

"Tapi luna.."

"Aku tidak peduli kau yoeja atau namja, tapi hanya kau"

Amber tidak tahu apa yang di lakukan saat ini, tetapi wajah luna perlahan-lahan memajukan wajahnya.

Do not say, you not love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang