Bad girl or nerd girl

9

Rino POV

"Gue gak percaya sama perkataan Oaster" batin Rino

Flashback

"RI, Lulu bukan nerd, bukan polos, dia cuma pura - pura dan dia manfaatin lo untuk balas dendam sama Aira. Lo harus percaya sama gue, gue gak mau lo nyesel di kemudian hari, lo selama ini gak nyadar bahwa Lulu tersenyum sinis ke Aira" kata Oaster

"Apa benar Lulu kayak gitu?" Tanya Rino

"Ya"

Flashback off

"Orang yang gue cintai, gak mungkin kayak gitu, gue benar - benar tau Lulu kok" batinnya lagi

"Sebaiknya gue tanya Lulu aja Deh" katanya pelan untuk diri sendiri

To : Lulu
Sayang bisa ketemuan sebentar

From : Lulu
Pasti bisa dong apalagi buat kamu, dimana?

To: Lulu
Sepulang sekolah, Cage seperti biasa

From: Lulu
Oke sayang

Tiba- tiba pemikiran Rino tertuju pada sesuatu....

"Bukannya Lulu sedang belajar di kelas, ini kan jam pelajaran, kalau dia benar - benar nerd, gak mungkin jawab kan, udahlah jangan curiga dulu" kata gue pelan

Sepulang sekolah...

"Hai Lu, sudah datang ya, maaf kalau telat dipanggil Pak guru sebentar tadi"

"Ya GPP kok, telat hanya 10 menit bukan 1 jam, mau pesan dulu aja, kan lebih emak ngobrol sambil makam"

"Benar juga ide mu Lu, pelayan"

Pelayan pun datang ke meja mereka...

"Mau pesan apa tuan, nona?"

"Saya mau pesan nasi goreng Seafood dan lemon tea, kamu mau apa Rino?"

"Saya pesan 1 Cheese Cake dan 1 teh hangat manis"

"Baik tuan, nona. Saya ulangi 1 nasi goreng Seafood , 1 Cheese Cake, 1 lemon tea dan 1 teh hangat manis"

"Ya"

"Silahkan ditunggu"

"Oke Rino, KAmu mau ngomong apa?"

"Tunggu makanannya dulu aja"

Makanan dihidangkan...

"Gini, aku mau tanya, saat SMP kamu pernah punya pacar?"

"Gak, kamu kan pertama "

"Kalau sahabat?"

"Dulu ada tapi dia seorang penghianat"

"Penghianat maksudmu?"

"Dia selingkuh sama cowok gue" tanpa sadar Lulu berbicara seperti itu

"Udahlah makan aja" lanjut Aira

Lulu pun makan, sementara Rino sibuk berpikir...

"Bukannya Lulu bilang, dia gak punya pacar saat SMP tapi, mengapa dia bilang cowok gue, ini hampir seperti cerita Oaster tapi, tokoh Aira dan Lulu ketukar" pikir Rino

"Sayang kamu gak makan, teh nya sudah dingin loh"

"Eh., iya"

Mereka pun makam dalam diam

Rumah Rino...

Sebenarnya Rino membawa Lulu pulang tapi, Lulu memaksa untuk membawanya ke Rumah dia

"Halo MA, halo ce"

"Halo Rin, itu sapa ?" Tanya cewe nya Rino yang bernama ce Riri

"Itu pacar Rino kak"

"Pacar?" Tanya Rino kurang yakin

"Ya MA ce, kenalkan nama dia Lulu"

"Halo tante, halo ce" sapa Luli

"Halo Lulu" kata mama Rino

""Hai" kata ce Riri

"MA ce, Lulu sama Rino ditaman ya"

"Ya Rin"

Rino dan Lulu pergi ke taman, sementara itu...

"MA, aku rasa ada yang aneh sama pacarnya Rino"

"Lulu ya, mama juga rasa dia gak cinta sama Rino"

"Apa Rino gak menyadarinya "

"Cinta itu buta, mama gak setuju"

"Sama, aku juga gak setuju MA"

Di taman,,,

"Cece sama mama mu cantik, mangkanya anaknya ganteng"

"Thx"

"Taman mu juga indah, fresh banget, bau air nya segar"

"Ehm"

"Sayang kok jawabnya singkat , kamu marah sama aku ya"

"Lu PR ku banyak, aku antar kamu pulang sekarang ya"

"Ya Deh"

"Ayo"

Rino mengantar Luli pulang dan dia kembali ke rumah nya

"Rino, mama mau ngomong sama kamu"

"Ya MA, ada apa?"

"Putuskan Lulu"

"Apa!!? Kenapa?"

"Lulu gak cinta sama kamu, kumohon demi mama dan cewe mu, lagian mama gak setuju"

"Cewe juga, dia licik, insting wanita gak pernah salah"

"Please MA, ce kasih dia kesempatan, hampir semua cewek, mama dan cewe gak setuju"

"Ya sudah mama kasih kesempatan "

"Thx MA"

Rino pergi ke kamar tapi, ada yang mengganjal di hatinya

"Entah mengapa aku percaya sama mama dan cewe bahwa Lulu cuma pura - pura"