Bad girl or nerd girl

Bab 2

Aira POV

Karena kesal, tanpa sadar Aira berjalan ke Sungai dekat sekolah. Dia melempar krikil - krikil disana kedalam sungai.

"Bagaimana cara untuk menyadarkan Rino" pikir Aira

Dia melihat sekitar mencari ide

"Bah!!!"

Tiba - tiba dari belakang , dia dikagetkan seseorang

"Oaster!"

"Hahaha, mukamu lucu hahahah opor murung ae, semangat dong"

"Diem aja Deh lo"

"Ya udah tapi, ayo lah bilang ada masalah apa"

"Oke fine, gini Rino suka sama Lulu"

"Lah hubungannya sama lo"

"Gue itu suka sama Rino"

"Apa!!?"

"Lo baru tau, anak - anak sekolahan aja tau"

"Gue bingung, siapa itu Lulu"

"Cewek nerd yang sebenarnya hanya pura-pura nerd kelas 10-B. Dia itu musuh gue, tau gak sih"

"Lah dia kan cewek nerd, lo pasti menang lah"

"Belum tentu, buktinya Rino suka sama Lulu"

"Ya udah Deh, sebagi sahabat yang baik, gue semangat in lo berjuang ya! Bye"

"Bye"

Oaster POV

"Lo pernah tau rasa sakit yang mendalam saat orang yang lo suka ternyata menyukai orang lain dan langsung bilang ke kita, sementara kita pura - pura tersenyum. Itu sakit banget" kata hati Oaster

Tanpa disadari Aira, Oaster sudah menyukai Aira sejak kecil. Oaster hanya bisa menangis dalam hati

"Gue tau perasaan ini salah, karena kita berdua telah berjanji untuk tidak saling mencintai , tapi kalau sudah takdir mau bagaimana lagi, ini semua sudah terjadi" batin Oaster

"Sungguh kukira perasaan ini tidak akan pernah datang, tak ku sangka cinta tak mengenal waktu"lanjut batin Oaster

"Aira, lo selalu ada disaat gue sedih maupun senang, hingga gue susah buat ngelepasin lo. Gue tau, lo selama ini hanya menganggap gue kakak. Gue ngerti, tapi kalau bisa gue memohon lo peka terhadap cinta gue. Pernah gue cemburu saat banyak cowok yang deketin lo tapi, lo nolak semuanya. Dan disaat itu juga lo bilang ke mereka bahwa gue pacar lo. Perasaan ini sulit" batin Oaster lagi

Flashback

Hari pertama masuk sekolah, Aira berjalan di koridor bersama Oaster, tiba - tiba Aira didatangi geng cowok yang beranggota 8 .

" hai nama gue Ilham, nama lo Siapa cantik?"

"Maaf ya , gue gak Kenal sama lo, jangan SKSD, dan juga kalau lo mau deketin gue, sorry gue sudah punya pacar" kata Aira dengan muka sok polos sambil memegang tangan Oaster

"Ya gue pacarnya, selangkah lagi lo mati, jauhin cewek gue"

"OK, OK "

Geng itu pun pergi

Flashback off

"Sungguh menyenangkan bersamamu Aira, akan kubantu membuatmu melupakan Rino, walau tak bisa, aku lebih bahagia kalau kau bahagia dengan nya. mungkin cintaku membuat secara perlahan melupakan Rino " batin Oaster

Aira POV

"Sungguh gue benci banget sama si nerd itu. NERD, bahkan gak pantas disebut nerd, cuma pura - pura iya banget. Gue gak akan biarin dia manfaat in Rino untuk balas dendam. gue harus cepat untuk menyadarkan Rino tapi, bagaimana bisa, bahkan dia suruh gue untuk jauhin dia? Gue bingung banget" dalam hati Aira berbicara

Sementara dilihat dari luar , Aira tampak melamun dan melihat ke sinar matahari

Sungguh sinar yang memukau, sinar menerpa dirinya dan angin menerbangkan rambutnya

"Hei" kata seseorang yang memegang pundaknya

Gue pun kaget

"Ada apa?"

"Lo ngapain bengong mulu, kalau dia gak mau sama lo ya sudah, move om, life must go on, cowok gak cuma satu, banyak cowok yang lebih Perfect dari dia. Lo gak bisa kayak gini terus, semakin lo sedih semakin nerd itu senang, gue harap lo ngerti. Karma pasti berlaku, dia akan ngerti bagaimana disakitin

"Thx tapi, gue ngerti tenang aja. Kalau dia gak mau sama gue sebagai pacar gue sedia kok jadi sahabatnya "

"Gue pergi dulu ya" lanjut Aira

"Ya"

Rino POV

"Perasaanku datang tiba - tiba dan sekarang,aj waktu yang tepat untuk mengungkapkannya"

--------------_

Rino mau ngungkapin apa ya
Bagaimana cara AirAsia untuk menyadarkan Rino sebelum terlambat

Kisah selanjutnya akan menjawab semua pertanyaan ini?