Bab 3

18.8K 978 6
                                    

Rino POV

"Perasaanku datang tiba - tiba dan sekaranglah waktu yang tepat. Gue yakin pada diri gue, walaupun gue ditolak. Gue akan ngejar dia terus. Ya ini waktu yang tepat untuk menembak Lulu. Gue bikin surat dengan penuh hati

Dear Lulu

Ku mohon kamu datang ditengah lapangan basket saat istirahat kedua. Aku ingin menyampaikan sesuatu yang penting dari hatiku

From
                R      

Gue menaruk surat itu dikolong meja nya

Lulu POV

"Senang banget gue bikin Aira menderita. Untung aja ada Rino, gue bisa manfaatin dia. Bego banget sih lo Rin. Akting gue terlalu hebat ya, sampai dia gak nyadar bahwa gue hanya pura pura" kata hatinya

Gue tersenyum sinis tanpa seorang pun tahu

Gue menuju ke kelas dan mau mengambil kotak pensil gue yang berada di kolong meja. Gue menyentuh sesuatu dan mengambilnya dan ternyata itu adalah surat. Gue buka dan membacanya

Dear Lulu

Ku mohon kamu datang ditengah lapangan basket saat istirahat kedua. Aku ingin menyampaikan sesuatu yang penting dari hatiku

From
                R

Gue tersenyum penuh arti dan akan melaksanakan sesuatu yang mengejutkan

Istirahat kedua ...

Gue berjalan ke tengah lapangan basket. Banyak orang melihat gue dengan tatapan aneh tapi, tenang aja gue bakal bikin hal yang seru

Rino POV

"Bagus sudah istirahat kedua" batin nya

Dengan cepat gue berlari ke tengah lapangan basket dan disanalah Lulu telah berada

"Hai Lu"

"Hai Rin, ada apa lo manggil gue?"

Gue jongkok dengan satu kaki sementara tangan gue bawa bunga yang telah gue siapin dari rumah...

"Lu, aku suka Padamu. Bukan cuma suka tapi, sayang dan cinta. Aku telah menyadari perasaan itu, lu, kamu mau jadi pacarku? Kalau kamu mau ambil bungan ini dan menghirupnya, kalau tidak ambil bunga ini dan buanglah"

"Rin, lo tau gue bukan cewek Perfect, gue nerd, gue jelek, lo gak malu jalan sama gue"

"Gue gak peduli kata orang, yang penting gue bisa sama lo, jadi apa keputusan lo?"

Lulu mengambil bunga itu dan.....menghirupnya. Sementara gue senang banget tanpa sadar gue peluk dia dan mencium dahinya...

Kita berdua tersenyum . Bahagia atas perasaan ini tapi, gue gak sadar bahwa Lulu tersenyum , tersenyum penuh kemenangan

Aira POV

Gue gak nangis karena gue tau ini akan terjadi tapi, gue tetap sakit hati. Rino adalah cinta pertama gue dan yang pertama bikin gue ngerasain apa yang namanya sakit hati , entah mengapa tetesan air mata keluar, gue sudah Nathan tetap aja keluar. Gue kalah, gue kalah terhadap permainan Lulu

Keesokan harinya,..

Author POV

Berita Lulu dan Rino berpasangan tersebar luas. Banyak yang mengejek hubungan mereka. Most wanted di sekolah pacaran sama nerd. Kebanyakan terdengar bisik seperti ini,..

"Ya ampun gak cocok banget"
"Aneh gue lebih cantik dari dia"
"Apa sih yang dilihat Rino kepada Lulu"
"Nerd pakek pelet kali ya"
"Pacaran terburuk yang pernah ada"

Lulu POV

"Ya ampun mereka iri semua ya. Nerd kayak gue ini tetap cantik. Mereka gak ada apa - apanya. Gue Menang Aira. Gue menang" batinnya

Gue berjalan di koridor dengan riang, bangga banget gue

"Eh nerd sini lo" kata kakak kelas

"Apaan sih lo, gue punya nama, LULU"

"Nyolot lagi. Eh denger lo gak cocok sama Rino. Bahkan gue lebih setuju Rino dengan Aira" (sambil menjambak rambut gue)

"Aira, dia sudah kalah sama gue. Rino lebih suka gue. Kali ini lo gak bisa buli gue"

"Tunggu omongan lo kayak lo cuma manfaatin Rino"

"Emang iya, lo pikir gue nerd, gue Cuma pura - pura nerd, ya walaupun gue nerd, gue tetap cantik kan, bye kakak kelas"

"Awas lo"

"Gue senang banget Deh, kali ini merekagak akan bisa ngalahin gue." Kata gue pelan dengan tersenyum sinis

Bad girl or nerd girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang