21

13.2K 488 2
                                    

Kuburan Lulu..
Disana hanya suara tangisan dan suasana yang menyedihkan

"Hiks.. Hiks.. Lulu, kenapa lo lakuin ini, kita baru saja berbaikan, kenapa Lu?"

"Sabar Aira , lo jangan nangis mulu, kali lo nangis Lulu ikut sedih, lo gak mau Lulu sedih kan" kata Oaster

"Aira sayang jangan sedih, Rino ikut sedih jadinya" kata Rino dengan nada dibuat - buat

"Hahaha hiks hiks makasih Rino, Oaster"

"Sama - sama" kata Oaster dan Rino

Kejadian pertambakan itu membuat Vico harus dipenjara oh bukan dengan catatan kriminal yang sungguh banyak Vico tidak bisa diberi kesempatan untuk hidup dia harus digantung oleh polisi
" aku bingung kenapa Lulu bisa berada disana, bukan nya dia di penjara " kata Rino bingung

"Aku juga Rin" kata Aira

"Sebaiknya kita tanyakan kepada bapak polisi nya" kata Oaster

"Ya"

Mereka bertiga menuju ke kantor polisi

"Kalian teman - temannya Lulu" kata Bapak itu curiga

"Ya benar Pak, bapak kan lihat kami saat berkunjung disini"

"Oke bapak akan ceritakan, jadi saat pagi hari, Lulu menampakan wajah khawatir dan tidak seorang pun tau mengapa, padahal dia sama sekali tidak sakit, setelah ditanya, dia mengatakan dia mendapat firasat buruk tentang kalian, sehingga Lulu menyuruh kami untuk membuka sel nya, awalnya kami tidak mau tapi, karena Lulu terus memaksa akhirnya kami membuka selnya dengan syarat kami harus menemani Lulu, Lulu menunjukkan arah ke markas musuh dan disanalah Lulu tertembak dan kami menyelamatkan kalian"

"Jadi Lulu mengorbankan nyawanya demi aku" kata Aira ke diri sendiri

"Kau memang sahabat terbaik yang pernah aku punya Lu, semoga kau bahagia di alam sana" lanjutnya

Di rumah Aira

Aira melihat foto Lulu yang dia pajang di dinding kamarnya, dia kangen banget sama Lulu padahal mereka baru saja berbaikan, Lulu sudah haru pergi meninggalkan dunia ini

Tit.. Tit.. (HP Aira berbunyi)

"Halo" kata Aira

"Halo Aira sayangku, mau jalan?"

"Rino sayang cintaku, sebenarnya aku mau sekali tapi, sayang aku mau tidur"

"Aku tau kamu habis menangis lagi, ayo menetralkan pikiran mu"

"Ya sudah Deh"

Rino menjemput Aira dan pergi ke..

"Kita mau pergi kemana sih Rin?"

"Udah lihat saja, kamu pasti senang"

"Ya Deh, aku Nurut"

Rino membawa Aira ke TAMAN

"Taman" kata Aira

"Kenapa? Gak suka ya" kata Rino

"Ya ampun, aku benar benar suka sama taman, ini bagus sekali, terima kasih Rino"

"Beneran kamu suka?"

"Ya, bau pohon, warna hijau, pikiran ku bebas sekarang "

"Hahaha, aku senang lihat kamu tersenyum, tambah manis"

"Ih Rino"

"Aira blushing, imut pingin cium" kata Rino

Rino mencium pipi Aira karena gemas sekali kepada Aira

"Ih Rino ngapain cium - cium malu dilihat in orang"

"Aku gak peduli kata orang, yang penting aku bersama mu"

"Rino sekarang pintar gombal"

"Gombalnya hanya ke kamu sayang"

"Terima kasih rino , sudah bikin hari ku cerah "

"Aku yang seharusnya berterima kasih kepada mu"

Bad girl or nerd girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang