||||
Pagi ini adalah hari kesekian kalinya Vincent menolak bayi yang berada dalam kandungan ku yang katanya hasil buah cintaku dengan Satria sampai aku mendengar kemarin ia membunuh Satria yang telah menjadi suami Ajeng.
"AKU YAKIN ITU BUKAN ANAKKU!!"
"YA TUHAN MAS!!ini anakmu!!"
"Apa buktinya?!"
"Ingat waktu malam pertama pernikahan kita? kau menaburiku banyak sekali benihmu! "
"Omong kosong!mana mungkin hanya sekali!!"
"Apa kau tak mau mengakuinya Mas?"tanya ku mencicit, aku takut bayangan ia tak mau mengakui itu adalah kenyataan.
"Jawab Mas.. "suara serak menangis dengan menutup mulutku tak kuasa melihatnya yang hanya diam bak patung dan pergi begitu saja meninggalkanku setelahnya aku hanya bisa meringkuk dan menangis tersedu.
Malam harinya aku melihat Werdish dan Vincent masuk ke dalam ruang kerja Vincent dan sepertinya membicarakan sesuatu yang penting aku mencoba menguping dengan menempelkan telingaku ke pintu besar itu.
"Tuan orang tua anda menyuruh anda pulang "
"Untuk apa?"
"Untuk menjodohkan anda dengan putri dari keluarga bangsawan Lecuishe"
"Maksudmu Alice Lecuishe?"
"Benar Tuan"
Aku langsung pergi ke kamar,aku tak kuat menerima semua ini apakah suamiku tak pernah bicarakan perihal pernikahan kita sehingga orang tuanya berniat menjodohkannya dengan orang lain padahal sudah ada aku yang menjadi pendampingnya.
BRAAK
"Mas.. "ucapku saat ia masuk dengan membuka pintu dengan kasar sampai aku terlonjak sedikit di ranjang.
"Bereskan barangmu!"
"Kenapa?"
"Apa aku harus menjawabmu?"
Setelah mendengar Vincent berbicara seperti itu aku tau ia sedang tidak ingin dibantah jadi aku hanya bisa menurut dan melaksanakan perintahnya dengan secepat mungkin walau dengan perutku yang cukup besar sedikit menghambat kerjaku.
|Vincent Parents mansion|
Aku tak menyangka ternyata rumah orang tua Vincent sangat besar dan luas seperti istina.
"Cepatlah! "
"Iya Mas"
Di dalam rumah kami disambut oleh kepala pelayan yang kalau tidak salah namanya Willson Peartherword.
"Kau!bereskan barangku dan barangmu!"
"Baik Mas"
"Mas mau kemana?"tanya ku saat Vincent keluar kamar.
"Ingin menemui orang tua ku, kenapa?!"
"Apa sebaiknya aku ikut?"tanya ku takut-takut.
"KAU!! JANGAN COBA-COBA KELUAR!"
"Aku hanya ingin menemui orang tua mu "
"UNTUK APA?! MEMBERITAHU BAHWA PUTRANYA TAK NORMAL DAN MENIKAHI SEORANG PRIA?! APALAGI KATANYA DIA MENGANDUNG ANAKNYA?!""
"TEGA! Sekali kau MAS!!"
"Memang benar bukan!itu kenyataannya!!"
"Hiks-hiks..""Sudahlah kerjamu hanya menangis dan menangis. Tak ada gunanya! "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Poor Live
Randomberlatar masa kolonial Belanda pemaksaan yang menyiksa penghianatan dan siksaan tiada henti bahkan sampai meninggalkan Dunia akan kah Fajar mampu menerima takdir hidupnya yang menyedihkan