Line 3-That Day

1.9K 169 8
                                    

Warning! Kisah telah diedit!

⬇⬇⬇

'Keluarga yang bahagia hanya memerlukan satu formula yaitu CINTA'

MY FAMILY

-----That Day-----

.
.
.

Author Part

Bulan November sudah datang. Temperatur udara di ibukota negara berjulukan negeri ginseng itu semakin dingin.

Seorang namja berwajah imut yang terus menggosokkan kedua telapak tangannya.
Ia memasukki sebuah supermarket dipersimpangan jalan.

KRING

Bunyi lonceng dari dalam supermarket tersebut. Kemudian masuklah namja imut itu.

"Annyeong Jin-ie." Sapa namja imut itu dengan nada yang sangat ceria pada namja tampan berbahu lebar yang berada dibelakang meja kasir.

"Annyeonghaseyo Baek-ie." Balas namja bernama Jin dengan senyum ramah.

Jin melepas celemek hijau yang digunakannya, kemudian ia keluar dari tempatnya setelah menyambar tasnya yang berada dibawah meja kasir. Sedangkan Baekhyun berjalan menuju meja kasir, kemudian melakukan kebalikan dari kegiatan Jin.

"Baekhyun-ie aku sudah memeriksa barang yang kadaluwarsa dan barang yang rusak." pesan Jin sebelum ia pulang.

"Kalau begitu aku hanya perlu menyusunnya saja." sahut Baekhyun.

"Ne, ya sudah aku pergi dulu annyeong..." pamit Jin sebelum ia menghilang dibalik pintu kaca supermarket.

"Ne, hati-hati ya..." sahut Baekhyun sedikit berteriak karena Jin mulai menjauh.

Bekhyun Part

"Ne, ya sudah aku pergi dulu annyeong..." pamit Jin sebelum ia menghilang dibalik pintu kaca supermarket.

"Ne, hati-hati ya..." sahutku sedikit berteriak karena Jin mulai menjauh.

"Ya... waktunya bekerja Kim Baekhyun fightting!!!" Semangatku pada diriku sendiri.

Setelah beberapa menit tidak ada pengunjung. Aku keluar dari posisiku, kemudian melakukan pekerjaanku, menyusun barang yang akan dijual.

-SKIP-

Aku barusaja selesai menyusun barang yang dijual di supermarket tempatku bekerja selama ini. Aku mengusap peluh dikeningku. Pekerjaan yang melelahkan, tapi inilah hidup yang kupilih.

Memutuskan pergi dari rumah bak istana dan meninggalkan semua kekayaan yang -dulu- kumiliki memang tidak mudah. Dan seperti inilah yang hidup yang mau tak mau harus kujalani sehari-hari.

KRING

"Selamat datang ada yang bisa... YAK BOCAH TENGIK UNTUK APA KAU KEMARI BUKANNYA INI HARI PERTAMAMU BEKERJA!!!"

Awalnya nada suaraku imut dan lembut tapi begitu melihat seorang namja berbadan pendek -mungkin tidak terlalu pendek- yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu itu masuk, seketika nada suaraku berubah.

Ia menyumpal telinganya dengan tangannya karena teriakkanku. Yang bisa mengalahkan tingginya suara Celione Dion.

"Hyung tidak perlu berteriak aku tidak tuli... iya iya aku tau ini hari pertamaku bekerja" protes namja itu padaku.

[COMPLETE] MY FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang