"Gue kasih tau ni ya ke lu bro, kalo Dian itu orangnya ga baik bro" Tambah Rahman dengan wajah yang serius.
"Iyaa bro betul tuh, dia suka gonta-ganti cowok" Sambung Fahmi dengan tegas.
"Serius kalian bro, tapi selama 2 hari gue chattingan dengan dia, dia baik lah bro" Tanya Haikal dengan wajah yang heran dan bingung.
"Dia kalo chattingan memang baik kali bro, tapi asli nya lain kali bro, gue kan lebih tau bro" Jawab Rahman meyakinkan Haikal untuk tidak melanjutkan.
Setelah mereka terus-terus dan terus berdebat, akhirnya tercapai sebuah kesepakatan dari mereka bertiga, kesepakatan yang sudah bulat, kesepakatan yang memang sudah terbaik. Setelah mendengar berbagai macam informasi-informasi yang telah didapatkan oleh sahabat-sahabat Haikal. Akhirnya Haikal memutuskan untuk tidak melanjutkan PDKT dengan Dian. Tanpa harus berpikir-pikir lagi karena juga Haikal belum terlalu menaruh hati yang terlalu dalam kepada Dian. Akhirnya pun mereka pulang kerumah masing-masing.
Malam hari nya Haikal pun berpikir-pikir, apakah dia kelas 10 ini harus jomblo atau pacaran?. Haikal penuh kebimbangan, terlintas di pikiran Haikal bahwa jika ia tidak pacaran, maka ia akan bebas mendekati wanita mana pun tapi besar kemungkinan bahwa ia akan ditolak semuanya. Tetapi kalo ia pacaran dia akan mendapatkan perhatian penuh dari seseorang meskipun tidak bisa mendekati wanita lain.
Haikal penuh kebimbangan , kegelisahan , dan pusing. Menentukan untuk kedepannya, akhirnya Haikal pun berpikir untuk kembali mencari wanita di sekolah nya.
Keesokan Harinya di sekolah pada saat jam istirahat pertama, Haikal sering ke kelas Fahmi yang berada di belakang kelas ia, namun yang terjadi Fahmi tidak ada di kelas.
"Ui bro, mana Fahmi?" Tanya Haikal kepada salah satu teman sekelas Fahmi sambil melihat di keliling kelas Fahmi.
"Dia di UKS bro, sakit dia" Jawab teman Fahmi sambil mengunyah permen karet.
Haikal pun bergegas ke UKS, dalam hati Haikal pun bingung,
"Sakit apa ya si Fahmi emangnya dia bisa sakit yak?" Ucap Haikal dalam hati ditambah dengan tertawa kecil."Permisi..." Sahut Haikal sambil membuka pintu UKS.
Ternyata di dalam UKS memang ada Fahmi yang sedang berbaring, dan di sebelahnya ada seorang wanita yang juga sedang berbaring.
"Bisa lu sakit bro? Hahaha" Tanya Haikal dengan tertawa kecil nya sambil menepuk perut Fahmi.
"Ah sial lu bro, lu pikir gue apaan gak bisa sakit" Jawab Fahmi sambil memegang selimut.
Dan setelah gue berbicara kurang dari 5 menit dengan Fahmi. Mata gue bener-bener terbelalak ketika melihat sosok wanita yang sangat cantik bagaikan bidadari yang sedang berbaring. Ketika gue menatap mata dia, dia pun ternyata menatap mata gue juga dengan malu-malu. Gue pun langsung baper dan nge-fly banget.
Sesampainya gue dirumah, gue pun bertanya-tanya dalam hati siapakah gerangan wanita tersebut yang membuat gue langsung jatuh cinta pada pandangan pertama, gue pun hanya bisa tersenyum-senyum sendiri sambil berbaring di atas kasur dan memegang bantal guling gue.
Besok nya di sekolah, pas pelajaran olahraga, gue seneng banget ternyata kelas gue dan kelas cewek yang gue jumpa di UKS itu sama jam pelajaran olahraga nya. Ketika kami sedang istirahat pas jam pelajaran. Gue lagi ngumpul bareng temen-temen kelas gue.
"Tan, nanti sore jadi gak" Tiba-tiba ketua kelas gue yang bernama Rhino bertanya kepada cewek yang di UKS kemarin.
Spontan , langsung mata gue ngelirik ke arah Rhino dan cewek tersebut, dan disaat di kelas gue bertanya kepada Rhino.
"No, tadi tu siapa yang lu panggil pas dilapangan?" Tanya gue kepada Rhino sambil memegang bahunya.
"Siapa? Yang mana Kal?" Jawab Rhino yang masih belum tau.
"Itu yang lu tanya, nanti sore kemana itu?" Tanya Haikal kembali meyakinkan Rhino.
"Ooh, si Intan , kenapa Kal?, lu suka ya?" Tanya Rhino meledek gue sambil tertawa kecil yang menyindir.
"Ah gak lah mana ada, gue cuman pengen tau aja" Jawab Haikal dengan upaya menghidari ejekan Rhino.
"Ciee Haikal , suka ama Intan" Teriak Rhino dengan keras sehingga hampir separo kelas mendengar nya.
"Iyaa kal? Anak mana tu kal?"
Tanya salah satu teman kelas gue yang bernama Jopie."Ah gak lah mana ada, ah kalian ni lah" Jawab gue dengan agak sedikit malu dan langsung kembali ke bangku gue.
"Iyaa kal, suka lu kal?" Tiba-tiba tanya Rony ketika gue baru duduk di bangku gue.
"Apaan sih ny, mana ada, gosip aja si Rhino" Jawab Haikal kembali mengelak.
"Udah kal, lu jujur aja, kalo memang iya, gue bantuin, soalnya si Intan kawan SMP gue kal" Tanya Rony dengan meyakinkan gue sambil menaik-naik kan alis matanya.
"Serius lu mau bantuin ny" Tanya Haikal dengan wajah serius.
"Kan betul lu suka ama dia, hahaha" Jawab Rony yang berhasil menjebak Haikal.
"Hehehe diam-diam aja ya ny" Ucap Haikal dengan tertawa-tawa kecil.
Akhirnya setelah berkonsultasi dengan Rony, bel pulang sekolah pun berbunyi, Haikal pun langsung bergegas ke arah parkiran karena nanti Haikal ada kerja kelompok dirumah Jopie bersama Rony dan Rival.
Ketika sampai di parkiran mata Haikal langsung tertuju pada wanita yang ia sukai yang bernama Intan tersebut, ketika ia memandang Intan, seakan waktu bergerak lambat dan detak jantung Haikal mulai berdetak begitu cepat ditambah lagi dengan melihat senyuman Intan kepada temannya, yang semakin membuat Haikal klepek-klepek, meskipun senyumnya itu bukan untuk Haikal, Haikal benar-benar berasa seakan inilah bidadari tanpa sayap yang ia lihat selain ibunya.
Sesampainya dirumah, Haikal langsung membuka iphone nya padahal Haikal belum mengganti pakaian nya, Haikal benar-benar telah tebuai oleh cintanya kepada Intan.
#thanks guys
#Jangan bosan ya