#Eight

156 9 4
                                    

Hubungan Haikal dengan Intan yang hanya berkomunikasi melalui hp sudah memasuki kurang lebih hari ke 7 dan hubungan mereka berdua sudah dibilang termasuk dalam kategori yang cukup baik. Namun dalam pikiran  Haikal, dia membutuhkan waktu lagi untuk memastikan.

------

Seperti biasa di sore hari Haikal membersihkan halaman rumahnya.
Tiba-tiba terdengar lah suara notifikasi line. Ternyata adalah Intan.

Intan: "hai kal"

Perasaan Haikal langsung berdebar-debar penuh akan kegembiraan, setelah melihat pesan yang dikirim oleh Intan tersebut.

Haikal: "iyaa tan"

Jawab Haikal begitu cepat dan sigap yang hanya berselang beberapa detik lagi.

Haikal pun melanjutkan chattingan nya dengan Intan, sampai malam hari ketika Haikal ingin tidur.

"Tan udah dulu ya, Haikal mau tidur dulu" Pesan yang Haikal kirim ke Intan melalui line, sebenarnya Haikal masih ingin berlama-lama namun keadaan mata Haikal yang memaksakan haikal untuk segera tidur.

"Ooh, Oke deh kal, Byee" Jawab Intan.

"Good night tan"
"Good night too"

Setelah pesan terakhir yang diterima haikal, hati Haikal begitu sangat amat gembira.

-------

Keesokan harinya di sekolah.

"Kal.., temenin gue ke kantin yok?" Teriak Jewel dari beranda kelas.

"Ohh okeoke bentar" Sahut Haikal yang ketika itu sedang bersama Jopie dan Rival.

"Ayokk lah" Sambung Haikal ketika sudah sampai di beranda kelas.

"Kal, kemaren gue dikasih es krim sama bu mila" Tiba-tiba Jewel memecahkan keheningan ketika perjalanan menuju kantin.

"Iyaa? Serius lu? Kok bisa?" Tanya Haikal sambil melihat ke arah Jewel dengan serius.

"Iyaa, kata ibu kemaren, je mau gak es krim?, ya gue bilang mau lah" Jawab Jewel sambil mengambil uang dari saku nya.

"Makk sedap kali, es krim apa?" Tanya Haikal menaikkan satu alis mata nya.

"Hahaha , es krim magnum" Jawab Jewel sambil mengambil kembalian dari budhe kantin.

Setelah itu mereka kembali ke kelas.
Ketika jam pelajaran, Haikal permisi ke toilet bersama Jopie. Ketika mereka melewati koperasi.

"Eh jopie...jopie" Tiba-tiba terdengar seseorang memanggil nama Jopie.

"Eh pi, lu di panggil tu" Sahut Haikal ketika melihat yang memanggil Jopie adalah kakak kelas yang sedang berada di koperasi.

"Oh iya, Ayok lah kesana" Ucap Jopie menarik Haikal dan berlari ke arah koperasi.

"Ada apa kak?" Tanya Jopie kepada kakak kelas tersebut.

"Tu dipanggil bu mila" Jawab kakak tersebut lalu pergi.

"Jopieee" Teriak bu mila dari dalam.

"Iyaa bu" Sahut Jopie lalu membuka pintu koperasi.

"Ada apa bu?" Tanya Jopie.

"Tolong ya antarin mangkuk-mangkuk ini ke kantin ya berdua tu sama haikal" Ucap bu Mila sambil menyodorkan 4 buah mangkuk.

Harapan Yang DikorbankanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang