#Three

265 12 2
                                    

Setelah sampainya dirumah, Haikal langsung mengganti pakaian nya, setelah itu Haikal mengambil piring dan sendok untuk makan siang, belum sempat Haikal mengambil sesendok nasi, HP dia bergetar.

"Bro" Ternyata sahabat dekat nya yang bernama Rahman chat lewat line.

Haikal pun langsung membalas nya.

Haikal: "Apa bro?"
Rahman: "Nanti sore lu kemana bro?"
Haikal: "Hm, kayaknya gak kemana2 bro, ada apa bro?"
Rahman: "Temani gue lah bro, balikin buku punya kawan gue sekalian jalan-jalan sore?"
Haikal: "kawan lu cewek apa cowok bro?, kalo cewek gue ikut lah"
Rahman: "cewek lah bro, okelah jam 16.30 gue jemput ya bro"
Haikal: "oh, mantap lah bro, oke bro siap"

Setelah selesai chat dengan Rahman, Haikal kembali makan dan segera mandi lalu bersiap-siap.

Jam telah menunjukkan pukul 16.30. Namun Rahman belum datang juga.

"Aduh, mana si Rahman, kata jam 16.30 tapi gak datang-datang, memang lah dia" Ucap Haikal dalam hati sambil melihat ke arah jam tangan nya yang berada di tangan kanan.

Setelah berselang 10 menit, akhirnya, Rahman pun datang dengan motor vixion birunya yang berknalpot R9.

"Oii bro, ayo bro, pergi kita lagi?" Sahut Rahman dengan wajah tanpa dosa sambil ia turun dari motornya.

"Memang mantap kali ya lu bro, kata jam 16.30 sekarang dah jam 16.35" Ucap Haikal dengan kesalnya.

"Hehehe, sorry bro telat sikit" Jawabnya sambil tertawa kecil dan menggaruk-garuk kepala nya.

"Yaudah lah Ayok lah apa lagi" ucap Haikal dan langsung naik ke motor Rahman.

Akhirnya sampai di depan rumah temannya Rahman.

"Oiya bro, temen lu ni cantik tak bro?" Tanya Haikal sambil melihat-lihat di sekeliling rumahnya.

"Lumayan lah bro, lu tengok aja nanti" ucap Rahman sambil menekan bel di dekat pagar rumahnya.

"Tingg...Tungg..." Bunyi bel yang ditekan oleh Rahman tadi. Berselang 5 detik, terdengar lah suara seorang wanita dari dalam.

"Iyaa, sebentar..." Sahut seorang wanita dari dalam rumah sambil membuka pintu rumahnya.

"Eh lu Man, ada apa man?" Sambung nya bertanya kepada Rahman.

"Ini gue mau balikin buku Agama yang gue pinjam 2 hari yang lalu" Jawab Rahman sambil memberikan buku ke tangan temannya tersebut.

"Ooh, iya iya , thanks ya man, oh iya btw siapa ni man?" Tanya temannya sambil melirik ke arah Haikal yang bermain HP.

"Yoop, oh ini, ini sahabat gue" Ucap Rahman kepada temannya sambil mencolek gue yang masih sibuk main HP.

"Eh kal, ni kenalin temen gue namanya Dian" Sambung Rahman sambil menarik gue dan nyuruh gue salaman ama dia.

"Eh, hai, nama gue Haikal" Ucap gue sambil bersalaman dengan Dian dan dengan wajah yang gugup.

"Oh iya, gue Dian, salam kenal ya" Jawab Dian sambil menjabat tangan gue dan melepasin secara perlahan.

Dan disitu gue tatap-tatapan mata dengan Dian. Tubuhnya yang tidak terlalu tinggi kira-kira sebahu gue, rambutnya yang lurus dan berponi, ditambah lagi dengan senyum nya yang manis membuat gue terpukau akan kecantikan Dian.

"Okelah Dian, gue duluan ya, makasih atas bukunya, assalamualaikum" Ucap Rahman seraya memecahkan keheningan sejenak dan langsung menyalakan motornya.

"Oh, iya man, makasih ya, Waalaikumsalam" Jawab Dian sambil sedikit mencuri pandangan ke arah gue dan langsung menutup pintu rumah.

Ketika kami telah selesai jalan-jalan sore, dan jam telah menunjukkan pukul 17.35, kami segera pulang.

"Makasih ya bro, dah temenin gue tadi sekalian jalan sore nya" Ucap Rahman sambil menurunkan standart motornya.

"Aman bro, ndak masalah" Jawab Haikal dengan santai.

"Tapi bro, ada satu masalah ni bro"  Sambung Haikal dengan wajah yang serius.

"Apa masalah nya bro?" Tanya Rahman dengan wajah yang serius sambil jari telunjuk nya berada di bawah dagu.

"Bagi ID line si Dian lah bro" Jawab Haikal dengan sedikit senyuman nakal.

"Ooh, itu aman bro, gampang, nah bro" Ucap Rahman sambil mengeluarkan iphone 5s nya, dan langsung mengirim kontak Dian.

"Okeh bro mantap, makasih bro" Jawab Haikal sambil membuka iphone 5s nya.

Akhirnya Rahman pun pulang karena 5 menit lagi akan adzan maghrib. Setelah selesai adzan maghrib dan sholat, Haikal pun mengambil iphone nya yang berada di atas meja belajar nya.

"Hm, enak nya ngapain ya jam segini" Ucap Haikal dalam hati sambil melirik kearah jam dinding yang baru menunjukkan pukul 18.55.

Haikal membuka iphone nya lalu membuka sosmed-sosmed nya. Akhirnya terlintas lah di pikiran Haikal utnuk chattingan dengan Dian.

#Keep Reading Guys
#thanks guys

Harapan Yang DikorbankanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang