(9)Always There For Me

1.3K 97 14
                                    

*(9)Always There For Me*

Hari Hari Sudah di lewati (Namakamu), sudah menjadi kebiasaan Sepulang dari Kuliah (Namakamu) bukannya pulang terdahulu Tapi Mampir Ke Lokasi Syuting.

Dan Hari Hari yang terlewati (Namakamu) dan Harris makin dekat seperti sahabat Lama yang sudah tidak bertemu.

(Namakamu) juga menyadari perubahan Arief, yang makin Lama Tidak perhatian lagi padanya.

Setiap (Namakamu) ke Lokasi Syuting Arief Cuek padanya, tatapan Wajah padanya saja tidak mau.

(Namakamu) kini berjalan ke arah Arief, ia akan berbicara 4 Mata pada Arief.

Saat sudah dekat Dengan Arief, Arief menjauh pada (Namakamu).

"Arief" Panggil (Namakamu).

Arief berhenti lalu berhadapan dengan (Namakamu), wajahnya sama sekali tidak ada Senyum. Datar kata itu yang menggambarkan wajah Arief.

"Arief dengerin aku dulu, aku mau Bicara sama kamu" Ujar (Namakamu) memegang Tangan Arief.

"Bicara apa" Nada Suara Arief sangat Datar membuat (Namakamu) bingung.

"Kenapa, kenapa kamu berubah. Saat aku berubah untuk kamu, tapi kamu yang berubah untuk aku" Ujar (Namakamu)

"Karena kamu"

"Aku, aku salah Apa sampai kamu berubah" tanya (Namakamu), kini mereka duduk.

"Aku rasa... hubungan kita sampai sini saja" Ujar Arief

(Namakamu) tercengang, Baru Beberapa Minggu mereka berpacaran Namun... sudah putus saja.

"Haha... kamu jangan bercanda deh, gk lucu tau" tawa (Namakamu)

"Aku gk bercanda, aku serius"

"Kenapa, kamu mutusin aku. Saat aku mulai mencintai kamu, kamu pergj begitu saja. Kamu tuh gk tau rasanya jadi aku, mati matian aku mulai mencintai kamu. Tapi saat aku mencintai kamu, Kamu pergi begitu aja" Kini wajah (Namakamu) sudah tidak menatap Arief.

(Namakamu) menatap lurus ke arah Jalanan yang di lalui banyak orang yang Mondar mandir.

"Karena waktunya sudah habis"

(Namakamu) menatap Arief "Maksudnya Waktunya sudah habis" tanya (Namakamu)

Arief tertawa renyah "gw ini nerima tantangan, buat jadi pacar lo beberapa minggu. Terus ninggalin lo"

(Namakamu) tercengang "Hah... Berarti lo gk serius sama gw, dasar cowok Berngs*k"

"Lagian Lo mau mau aja sama gw" Arief hanya Mengangkat satu alisnya

Plak...
(Namakamu) menampar pipi Arief dengan kencang.

"Dasar Cowok gk tau diri, mainin hati perempuan. Dasar cowok Gila" Teriak (Namakamu) di depan wajahnya.

(Namakamu) langsung pergi dari hadapan Arief yang sedang Diam memegang pipi yang tadi di tampar mantannya itu.

"Asal lo tau, gw juga mulai cinta sama lo. Tapi tantangan ini Ngekang gw, Gw suka Sikap ke Anak Anakan lo" Ujar Arief kini pergi dari Tempat si*l tadi.

(Namakamu) kini berada di taman, menangis sejadi jadinya. Arief memainkan Hatinya.

"Hiks... Bodohnya gw, gk sadar di Mainin sama Cowok Brengs*k kaya dia" Tangis (Namakamu)

Harris melihat (Namakamu) menangis, ia langsung menyampari (Namakamu). Lalu duduk di sebelahnya.

"Kamu kenapa" tanya Harris

(Namakamu) langsung memeluk Harris, perlu kalian tau. Harris yang menyuruh (Namakamu) untuk belajar mencintai Arief. Kata Harris 'Tidak baik menyia nyiakan Orang yang sayang pada kita, karena akhirnya kita yang menyesal'

"Sakit Harris, Sakit" Tangis (Namakamu) di dada Harris.

Harris yang tadinya terdiam kinu mulai membalas Pelukan (Namakamu) "Kenapa, Kamu luka" tanya Harris

(Namakamu) mengangguk, Harris melepaskan pelukannya lalu memeriksan Tangan Kaki milik (Namakamu)

"Dimana sakitnya" tanya Harris

(Namakamu) mengangkat tangannya ke dada "Sakitnya di sini, Sakit Hati"

Harris hanya mengangkat kedua alisnya "Emang kamu sakit Hati kenapa, ada yang nyakitin kamu"

(Namakamu) mengangguk "Iya"

"Siapa? Siapa yang nyakitin kamu?" Tanya Harris wajahnya kini memerah karena menahan amarah

"Arief... dia nyakitin aku, Dia mau pacaran aku karena tantangan. Dia Main TOD dan tantangannya harus macarin aku" Ucap (Namakamu) masih sesenggukan sehabis menangis

"Kenapa dia jahat sama kamu" ujar Harris.

(Namakamu) tersenyum "Entahlah, Tapi Aku gpp kok sekarang kan ada kamu"

Harris tersenyum "Masa... nanti aku bantuin Move On deh"

(Namakamu) tertawa renyah "Apaansih Move On aku mah gk butuh itu"

"Masa sih" Goda Harris

(Namakamu) mengangguk"iya"

"Bodo"Harris langsung berlari sedangkan (Namakamu) mengejar Harris dari belakang.

*(9)Always There For Me*

Writer By Rani Puspitasari
627 Kata

Don't Forget Too Vote

Always There For Me⚫Harris JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang