Always There For Me⚫Harris J

(22)Always There For Me

*(22)Always There For Me*

Perempuan Yang sudah lama terbaring lemah di Ranjang kini perlahan tangannya mulai bergerak sedikit demi sedikit, matanya juga Mulai Terbuka menyesuaikan Cahaya di sekitarnya.

Ia membuka matanya, lalu melihat kesamping ada laki laki yang tidur sambil menggenggam tangannya.

(Namakamu) yaa... Gadis itu sudah sadar, Saat Bunda menggenggam tangannya untuk berjalan ke cahaya itu. Padahal (Namakamu) sangat nyaman disana.

(Namakamu) tidak mengetahui siapa Laki laki yang ada di sampingnya, Mungkin Bang Alwan Atau entah siapa.

"Engh..."Lenguh (Namakamu)

Laki laki itu terbangung dan menatap (Namakamu), Entah sorot matanya menyiratkan kebahagiaan.

Dengan cepat laki laki itu memanggil dokter agar dapat memeriksa keadaan (Namakamu).

Setelah dokter memeriksa, laki laki itu mendekati (Namakamu). "Alhamdulillah Kamu udah sadar"

(Namakamu) menyerngit ia tidak tau siapa laki laki itu "kamu siapa"

Deg.. Hati Laki laki itu seketika terhenti, apakah (Namakamu) tidak mengingatnya.

"Aku Harris"

(Namakamu) sedikit berfikir "Hah.. siapa itu Harris"

Harris menggigit bibir bawahnya "Aku.. Mm, Aku Harris kamu gk inget aku?"

(Namakamu) menggeleng "Gk"

Harris keluar Dari ruangan lalu berjalan ke arah ruangan Dokter, dan memasuki ruangan dokter.

"Dok kenapa (Namakamu) tidak mengingat saya" tanya Harris

Dokter berfikir "Wajar, dia Koma Satu Tahun saraf sarafnya sedikit tidak bekerja karena dia sudah lama tidak Menggunakan saraf sarafnya"

Harris mengangguk "Bagaimana Saraf sarafnya bisa bekerja lagi dok"

"Kamu harus Bisa buat dia kembali lagi sikapnya seperti dulu, perlahan lahan dia pasti mengingat kamu. Kamu Ajak Refreshing dia"

"Makasih Dok sarannya" Ujar Harris lalu bersaliman dengan Dokter pria paruh baya itu. Lalu Harris kaluar Rumah sakit untuk mengabarkan keluarga (Namakamu). Bahwa (Namakamu) sudah sadar

*(22)Always There For Me*

Writer By Rani Puspitasari
276 kata

Don't forget Too Votr