(15)Always There For Me

1.2K 107 7
                                    

*(15)Always There For Me*

Satu Minggu sudah (Namakamu) menjalani Kewajibannya sebagai umat Muslim, Yaitu Puasa. Dan selama Puasa itu juga (Namakamu) tidak ada semangat. Entahlah semenjak Harris Pulang lagi ke London.

Dan Seminggu ini juga (Namakamu) dan Harris lost Contact dengan alasan Sibuk dengan pekerjaan masing masing.

Kini (Namakamu) di kantin kampusnya bersama sahabatnya, (Namakamu) yang sedang mengaduk ngaduk Esnya Dengan sedotan sedangkan Shirin Menatap Iphonenya yang berisikan Foto Harris J

"(Nam) (Nam) Gila Harris ganteng banget" Shirin temannya Yang sangat Mengidolakan Harris J.

(Namakamu) hanya mengangguk "Udh dari dulu"

"(Nam) salamin Gw sama Harris yah"
(Namakamu) menatap Shirin aneh "Gw aja semenjak Harris pulang kampung Los Contac"

"Hah... Kok bisa"

"Iya lah,Harris sibuk Manggung sedangkan Gw Sibuk buat Skripsi. Huh Gw kangen banget sama tuh Bule" Ujar (Namakamu)

Shirin hanya mengangguk anggukan kepalanya "Yah... Yang sabar yah, BTW Kalau lo Vidcallan sama Harris Gw titip salam"

(Namakamu) mengangguk "Iya sayang... Eh Bayarin Es teh Manis gw, nanti gw salamin sama Harris" ujar (Namakamu) lalu berjalan keluar dari kantin.

Shirin diam, Huee bisa bisanya (Namakamu) mengajarkan Shirin menyogok. Untung saja (Namakamu) itu sahabatnya kalau tidak ia sudah pites kepala (Namakamu) *Kutu Kali ah*

Untuk MeRefresh Otaknya (Namakamu) berjalan jalan di Taman, namun ia masih membawa Buku tebalnya di tangan kanannya.

(Namakamu) berjalan sambil Bengong, ia tak sadar Bahwa di depannya ada seseorang.

Bruk... Orang itu menabrak Bahu (Namakamu), sehingga buku yang di Pegang di tangan kanannya Terjatuh.

orang itu mengambil bukunya lalu mengasih bukunya pada (Namakamu).

"Arief"

"(Namakamu)"

Ucap mereka berbarengan, (Namakamu) tidak ingin menatap Mata itu lagi. Ia memalingkan wajah dan langsung berjalan cepat meninggalkan taman ini namun Sudah terlambat Tangan (Namakamu) di pegang oleh Arief.

"Tunggu" Lirih Arief.

(Namakamu) berusaha melepaskan tangan Arief yang berada di tangannya, namun percuma juga tenaga Laki laki lebih besar dari pada Perempuan.

"Apa"ketus (Namakamu)

"Aku mau bicara sama kamu" Ucap Arief.

"Bicara apa"Ketus (Namakamu) lagi Wajahnya tidak menatap Arief.

Arief mengajak (Namakamu) untuk duduk di bangku taman yang di sediakan.

"Aku mau minta Maaf" Lirih Arief

"Minta maaf? Bukannya dari kemarin kemarin. Kemana aja lo, maaf lo tuh terlambat" Kesal (Namakamu), kini wajahnya menatap Arief.

"Maaf... waktu itu salah, karena waktunya sudah mepet. Aslinya waktu itu aku sangat mencintai kamu. Tapi karena Tantangan sialan Itu-" Jelas Arief Frustasi, memang kini penampilan Arief sedikit berantakan.

"Lo itu Egois Rief, Mentingin diri lo sendiri. Tanpa tau perasaan orang lain yang lo sakitin" Kesal (Namakamu)

"Maaf"Arief menunduk

"Gw udh maafin dari dulu. Tapi kenapa lo baru minta maaf sekarang"

"Kamu menghindar terus dari aku" Ucap Arief

"Hmm"dehem (Namakamu)

"Ya udh, Yang penting aku udh ngungkapin perasaan aku yang sebenarnya. Kalau kamu Mau kita nanti Buka puasa di Restoran tempat biasa kita makan" Ujar Arief

Setelah Arief berbicara seperti itu, (Namakamu) langsung pergi meninggalkan Arief.

***
Arief Kini sedabg menunggu di Restoran tempat biasa Dirinya dan (Namakamu) makan.

Sudah 30 menit lebih Arief menunggu, Apakah (Namakamu) tidak mau buka bersama dengannya? Maghrib juga Ingin berkumandang.

Arief Mengirimkan pesan pada (Namakamu)

Too:(Namakamu)
Kamu kemana? Apa kamu nolak buka puasa bareng aku. Send

Perempuan hijab ini tergesa gesa memasuki Restoran. Lalu ia mencari orang yang sedari tadi menunggunya.

Ah!! Ternyata Laki laki itu berada di meja ujung. Ia segera melangkah cepat ke arah sana.

"Huh maaf gw telat" Ucap (Namakamu) sambil duduk di kursi depan Arief.

Arief terkejut melihat ternyata (Namakamu) datang, Senyumnya mengembang.

"Kirain aku, kamu nolak buka puasa bareng aku" Ujar Arief

(Namakamu) tersenyum "Gk mungkin gw tolak rezeki"

Arief terkekeh "Kamu masih kaya dulu"

(Namakamu) hanya mengangkat kedua alisnya.

Azan Maghrib berkumandang mereka langsung membatalkan Puasanya. Dengan air.

(Namakamu) sedang makan, Arief Memfotonya diam diam lalu di Upload ke Instagram.

*Pict*
Ariefdllah: Miss 😢
❤28.284 Menyukai
43.293 Komentar Lainnya...

*(15) Always There For Me*

Writer By Rani Puspitasari
635 kata

Don't Forget Too Vote

Always There For Me⚫Harris JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang