Always Love You (End)✔ IDR+AI

Two!

POV Author.
Mereka berdua pun sudah sampai di kampus, [namakamu] dan ari segera turun dari mobil.
"Thanks ya rii" ucap [namakamu] sambil nyengir kek kuda wkwk.
"Urwell, btw nanti pulang bareng yokk?" ucap ari.
"Mmm oke deh" balas [namakamu] dengan senyum manis.

Mereka berdua pun menyusuri koridor kampus untuk mencari Iqbaal sahabat mereka.
"Riii kok si iqbaal udah kayak jin beneran ya?" ucap [namakamu].
"Hah?Jin?" ucap ari heran.
"Iyaa, masa tiap kita ke kampus, si iqbaal suka gak ada-_-" ucap [namakamu] yang kelihatan kesal.

POV [namakamu]
Tiba-tiba ada yang menutup mataku dari belakang, sontak aku terlonjak kaget sekali.
"Anjerrr ni siapa sih?" ucapku ketakutan gak jelas.
"Gue copet ganteng" ucap seseorang yang tengah menutupi mataku.
"Aaaaa ariii tolongin" ucapku meminta bantuan ari
"Bhahahahah" dan kini aku melihat dengan jelas siapa laki-laki yang tadi menutupi mataku, malah kini ia sedang tertawa terbahak-bahak bersama ari-_-.

"Anjirrr lo semua" ucapku kesal
"Hahaha maaf maaf" ucap iqbaal seraya mencubit gemas pipiku.
"Lo lagi riii, malah ketawa bukannya bantuin princess cantik ini" ucapku:'v
"Haha jangan marah dong princess" ucap ari.
"Dari pada ketawa-ketawa gak jelas disini, mending kita ke kantin aja yok?" Tawar iqbaal.
"Mmm yok" ucapku dengan ari.

Dari awal masuk koridor kampus sampe ke kantin, gue di rangkul sama mereke terus. Yahh gue sihh fine aja, tapi yang bikin gue risih itu para mahasiswi yg berbisik-bisik gak jelas gitu lahh. Ada yang bilang gue cabe-cabean karena dirangkul 2 cowo. Beuhhh kurang ajar!!!!
.
.
.
.
POV Author
Kini [namakamu],Iqbaal,dan ari sudah ada di kantin.
"Kalian mau pesen apa?" ucap [namakamu]
"Mmm gue nanti aja" ucap ari yang kini fokus dengan iphone nya.
"Gue juga nnti aja [namkam]" ucap iqbaal yang fokus pada iphone nya juga.
"Ohh yaudah" ucap [namakamu] singkat.
.
.
.
POV [namakamu]
Sekarang makanan yang gue pesen udah datang di hadapan gue, btw tadi gue pesen siomay deh, nahh kenapa datangnya jadi bubur ayam?-_- heuhh gpp lahh.

"Kayaknya enak tuh [namkam]" ucap iqbaal yang sedang mencium aroma bubur ayam itu.
"Mau? Sini gue suapin" ucapku
"Aaaaaa mangap nya yg gede iqbaal!!!" Kini aku tengah menyuapi bayi besar ini-_-

POV Iqbaal
Kok aneh ya, pas disuapin sama [namakamu] itu rasanya beda, buburnya jadi enak banget. Apalagi klo makannya sambil liat wajah cantik dia, Beuhh kok gue jadi deg deg'an gini ya, apa jangan jangan gue?? ahhh gak mungkin! gue kan udah punya zidny, masa gue suka sama sahabat gue sendiri?

POV [namakamu]
"Yang disini juga mau disuapin kali" ucap ari yang tengah memainkan iphonenya.
"Yaudh sini Aaaaa" ucapku
"Ammmm" satu sendok bubur telah meluncur ke dalam mulut ari.

POV Ari
Lahh kok gue jadi pengen disuapin [namakamu] sih? Heh tapi biarin lah, namanya juga modus dikit, btw [namakamu] hari ini cantik bgt sumpah. Tiap gue deket sama dia, pasti gue deg deg'an ditambah salting gak jelas. Apa gue suka sama dia?

POV Author
"[namakam] giliran aku dong" ucap iqbaal dengan manja
"Gue kali baal, lo udah beberapa suap tadi" Ucap Ari mendengus kesal.
"Iya iya bentar, semua kebagian" Ucap [namakamu].

Dan alhasil bubur ayam [namakamu] pun habis oleh ari dan iqbaal yang tadi [namakmu] suapin satu persatu.

"Gilakk ya kalian, bilangnya sih nanti aja pesennya ehh tapi pas gue mesen, malah kalian yg ngabisin anehh" gerutu [namakamu]
"Yahhh kapan lagi coba disuapin sama lo" Ucap ari dengan santai.
"Lagian sebari hemat juga wkwk" ucap iqbaal dengah kekehannya.
"Anjir lo nyet!! cari alasan tu kayak ari, yg bisa bikin gue gk marah, nah lo? alasannya bikin gue pengen nabok" ucap [namakamu] geram.
"Ampunn nyett ampunn" Ucap iqbaal.

Kami bertiga pun segera meninggalkan kantin untuk segera bergegas ke kelas kami, beruntungnya kita bertiga sekelaz woww, kita juga ngambil jurusan yang sama hehe.

Hiii readers, tolong minta vote nya yang banyak yaaa, jangan cuman dibaca aja dong plisss:') kalian pan pada baik eaaa;')