"Mr. Arrogant itu.. ? bertunangan? Si tuan sombong itu bertunangan? Apa itu lelucon?"
HAHAHA
Aku tertawa didalam hati, apakah ini sebuah lelucon?
Tanpa sadar Jinhee bergumam seraya mengacungkan telunjuknya kedepan, gayanya nampak keheranan dan juga ingin tahu. Jinhee berpikir dengan menggigit bibir bawahnya, hingga dia dapat merasakan jika ada seseorang yang menggoyang lengannya perlahan.
"Sunbae, kau siapa? Kau menguping kami ya?" tanya seorang gadis dengan nada tidak suka. Tepatnya, gadis itu yang memberi kabar tentang pertunangan Sehun beberapa saat lalu.
Jinhee mengerjap beberapa kali. "Mwo? Menguping? Hei?! Kalian saja yang menggosip dengan intonasi terlalu keras" kata Jinhee sengit. Tidak mau disalahkan.
"Aissh, dasar penguping" desis gadis itu sebelum melenggang pergi, Jinhee memandang kedua gadis itu dengan tatapan geram. Dia tidak habis pikir seorang kakak kelas bisa direndahkan oleh adik kelasnya sendiri. Sungguh tidak sopan.
"Siapa suruh kalian menggosip didalam Toilet huh?" maki Jinhee pada punggung keduanya.
"Jinhee-ya? Ada apa?"
Jinhee terlanjur naik emosi pada kedua gadis itu, dan ketika dia hendak mengolok mereka lagi, tiba-tiba sebuah suara menyeru memanggil Jinhee setelah dia dapat mendengar flush closet disalah satu bilik berbunyi, Kepala Jinhee ia arahkan pada sumber suara itu berasal, adalah Minji yang baru saja keluar dari bilik Toilet dalam keadaan tubuhnya yang setengah basah. Jinhee tersenyum lebar pada Minji.
"Hehe.. tidak apa-apa, ayo kita kembali ke kelas!" Ajak Jinhee disertai cengiran khasnya.
"Hmm" Angguk Minji.
-
Suara riuh siswa-siswa yang sedang bertanding untuk Basket menjadi tontonan wajib bagi gadis-gadis disekolah Seoul. 5 Pria-pria tampan, keren dan berotot itu adalah salah satu tim basket yang terkenal di Sekolah itu, Adalah Wu Yifan -Si tinggi berotot dan berwajah tampan sebagai Captain tim basket, Park Chanyeol-The King of Maskulin, Huang Zitao-The Most Playboy , Kim Jongin-Si Pemabuk dan Zhang Yixing-Sitampan berwajah Angelic sebagai anggotanya.
Jika diluar sana para haksaeng lebih memilih mengisi aktifitas dengan kegiatan yang mereka sukai. Entah itu bermain basket, Volly, atau bahkan Musikalitas. Semenarik apapun kegiatan-kegiatan itu, tetap saja sama sekali tidak tampak menarik dimata Sehun, dia hanya ingin diam.
Membaca buku tebalnya berulang kali hingga kusut termakan waktu, Sehun lebih menyukai kegiatan itu daripada bergaul dengan teman sesama seperguruannya. Mengabaikan keadaan sekitar dan hanya menganggapnya sebagai angin kosong.
"Sunbae..."
Sehun baru saja hendak membalik halaman selanjutnya dari buku yang dia baca, namun ia urungkan ketika dia mendapati sebuah suara yang memungkinkan menyerukan dirinya. Sehun menolehkan kepalanya perlahan.
"Hmm? Neo? Nuguya? " tanya Sehun dengan alis terangkat.
"Sunbae.. bolehkah aku menemanimu duduk?"
"Kau ingin duduk? Tapi, Aku sengaja menyisakan tempat duduk ini karena beberapa menit lalu seekor burung membuang kotoran diatasnya, tapi.. boleh jika kau ingin menemaniku, duduklah" Kata Sehun polos, nampak tersenyum licik jika dipandang dari dalam.
"Eoh? K-kotoran burung?"
"Hmm"
"M-mianhae.. aku harus masuk kelas, Guru Park pasti mencariku"
"Hmm"
-
Jinhee baru saja pulang dari sekolah, begitu dia beranjak turun dari dalam bus, Jinhee merasa jika tubuhnya terasa lengket dan bau. Alih-alih dia ingin segera membersihkan tubuh kotornya terlebih dulu saat kaki kecilnya menginjak kediaman keluarga Park, namun saat tangan kanannya berhasil mendorong pintu rumahnya cepat, mendadak didalam ruang tamu sudah berjejer gaun-gaun mewah dan indah yang masih disegel, membuat Jinhee mengangakan mulutnya cukup lebar dengan perasaan panik luar biasa, dan memungkinkan Jinhee untuk memberikan perhatiannya pada beberapa gaun itu sejenak, kedua mata Jinhee tampak berkilat-Memunculkan pesona berbinar dan kagum.
![](https://img.wattpad.com/cover/58763967-288-k656004.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant; SEHUN✔
RomanceUsianya baru saja menginjak 18 tahun, Terkesiap bahkan mengerjap beberapa kali, Jinhee tak habis pikir jika hari itu adalah hari terakhir dalam hidupnya menghirup udara bebas-Bukan dalam artian Park Jinhee akan mati di hari itu, melainkan Jinhee har...