The Answer

26 1 0
                                    

Ayra's POV

Aku terbangun akibat suara alarm yang berisiknya melebihi teriakan Aze. Sungguh sangat mengganggu. But wait, sepertinya semalam aku tidak tidur di kasur? Mencoba mengingat kejadian semalam, aku tersadar semalam aku ketiduran di mobil Darren. Ah, mungkin dia yang mengangkatku ke sini. Aku harus berterima kasih padanya nanti. Hari ini aku tidak ada kelas. Sebenarnya ada satu kelas siang, sekitar jam 1 siang, tetapi dosennya tidak masuk karena sakit. Dan itu berarti aku bisa melanjutkan tidurku. Lihatlah betapa beruntungnya seorang Ayra Jason pagi ini.

"Princces, bangun dong. Sarapan yuk," ucap seseorang dari balik pintu.

Tentu saja itu suara Darren. Memangnya siapa lagi yang setiap hari rajin membangunkanku untuk sarapan? Hanya Darren. Dan panggilan 'Princess' itu? The one and only, Darren.

"Iya Darren jelek yang pagi-pagi udah gangguin gue, gue udah bangun," jawabku dengan suara serak.

"Ayo sarapan, nanti malem kan mau jalan sama Ethan. Mandi gih," ucap Darren sambil menerobos masuk ke kamrku dan menggoyangkan tubuhku yang masih tertutupi bedcover.

"5 minutes please. Gue masih ngantuk, lo sarapan duluan aja," ucapku dengan mata yang masih terpejam.

"Fine, Ayra. Karena lo belum mau bangun juga, terpaksa gue pake cara yang satu ini," ancam Darren.

"HAHAHAHA.. DARRENNN UDAH AHAHAHA, GELIII TAUUU, IYAIYAHAHAA GUE BANGUNN!" teriakku kegelian. Ya, Darren menggelitiki ku. Dan itu adalah salah satu cara paling ampuh untuk membangunkan Ayra Jason sekaligus membuatnya kesal.

"DARREN, AYRA! JANGAN TERIAK TERIAK, BERISIK!" teriak Mom dari lantai bawah.

"Ooops," ucapku yang entah sejak kapan telah duduk di pinggiran kasur dengan Darren di hadapanku.

"Nah gitu dong. Bangun kek daritadi," ucap Darren sambil membuka tirai dan jendela kamarku.

"Darren, lo yang semalem angkat gue?" tanyaku.

"Iyalah, siapa lagi. Lagian lo kebo banget tidurnya," ucap Darren.

"Gue yang kebo, atau lo yang gak tega bangunin gue?" ucapku menyeringai.

"Mmm.... dua-duanya mungkin. Udah mending sekarang lo sikat gigi terus sarapan," ucap Darren sambil mencubit pipiku.

"Iya iya udah sana keluar," kataku sambil bangkit dari tempat tidur dan mendorong Darren keluar dari kamarku.

Menutup pintu kamarku, handphone ku berbunyi tanda ada pesan masuk. Aku mengambil handphone ku yang kuletakkan di nakas samping tempat tidur dan melihat sebuah pesan masuk. Ethan.

From : Ethan

Morning love, udah sarapan? I can't wait to see you tonight, dandan yang cantik yaa love. See you xx.

Aku tersenyum lebar setelah melihat isi pesannya. Bayangkan saja, dia sudah memanggilku dengan sebutan 'love' dua kali!! Mungkin menurut kalian ini berlebihan, tapi terserah, yang penting sekarang aku sangat senang.

To : Ethan

Morning too! Ini baru mau sarapan. Can't wait to see you too xx.

Setelah memastikan pesan itu terkirim, aku segera melesat ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas pagiku. Keluar dari kamar mandi memakai bathrobe, aku langsung menuju closet dan memilih baju yang akan ku pakai. Akhirnya aku memutuskan untuk memakai hotpants dengan t-shirt hitam bertuliskan 'Hogwarts'. Yep, aku adalah salah satu fans Harry Potter, jadi jangan heran kalau aku punya beberapa stuff yang bertemakan Harry Potter. Membiarkan rambutku tergerai, aku bergegas turun ke dapur untuk sarapan. Damn, aku sarapan sendirian. Darren pasti sudah sarapan duluan. Menyebalkan.

When Friendship Becomes LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang