part 6

6.1K 432 19
                                    

Happy Reading

akhirnya setelahku kerankan selurun tenagaku, kukita aku dapat mengangat tanah itu walau hanya sebentar tapi tanah itu sama sekali tak terangkat, au kembali dengan kecewa semua menatap seolah olah aku gadis paling bodoh saat ini, kami kembali dalam teori pam calvin terus menerangkan tapi tak satupu masuk kedalam pikiranku aku hanya terpikir kebodohanku,aku tersadar ketika semua mulai belajar mempertahankan tanah saat melayang, pak calvin membagi tanah untuk kami pakai, dalam pikiranku sedang mengangkat aku tak bisa apa lagi melayang dan bertahan mustahil

"hey kau anggie kenapa tidak melakukan seperti yang kuperintahkan?:

"baiklah pak"

aku dengan pasrah melakukan hal yang mempermalukan diriku, keluarkan dannnn

"wowwww" teriak semua orang didalamm kelas

aku berhasil mengangkat dan mempertahankan tanah itu sampai yanah itu mengayun ayun dengan sendirinya, tapi

"pak aku tidak dapat memberhentikannya" aku mulai panik

tapi pak calvin hanya memberhentikan dengan menahan tanah itu

ini hal aneh yang kedua yang terjadi hari entah yang berikutnya apa?
aku keluar dari kelas dan lanhsung kekantin karna kezia ama dean lagj nunguin

"Haiii"

"Gimana ngie, kuliahmu?" tanya kezia semangat

"Gue seperti orang aneh key" kataku sambil bengong

"Maksud?" tanya dean aneh

"hal hal aneh banyak muncul"

"contohnya?"

"aku dengan cepat melakukan air level 3 dan lebih cepat melayangkan tanah dari yang lain?"

"kau gila ngiee"kata juan melotot

"yah sudahlah terpaksa kujalani" dengan pasrah

juan dan kezia langsung memutuskan keluar dan meninggalkan kita berdua karna masih ada mata kuliah, tersisah aku dan dean dikantin dan kebetulannya lagi mata kuliah kita berdua masih stengah jam lagi

"Anggie..?"

"Ya?"

"aku boleh tanya sesesuatu?"

"bolehlah kau kan sahabatku jadi ngak usah canggung kalo mau bertanya"

"sebenarnya aku itu su,,"

"oh, Tuhan aku udah terlambat masuk kelas,aku duluanya nanti lanjutin dikamar aja"

tak sadar aku sudah terlambat masuk kelas terakhir teori element angin
aku takut kalo misalnya dosennya killer

dikelas angin ini hanya berisi 5 orang termasuk aku, sudah lama kami menunggu dosen masuk tapi tak satupun orang yang masuk didalam kelas, aku memutuskan untuk langsung kembali keasrama untum istirahat sebentar

sementara dilorong masuk asrama kulihat sekelompok gadis sedang melakukan aksi pembullyan kepada beberapa anak perempuan, tak mau jadi korban aku langsung dengan cepat lari kearah kamarku dan tak sengaja menabrak seseorang

"aduh maaf,,"

"ngak apa apa kok" jawab seorang laki laki

"oh lain kali hati hati kalo jalan, BTW nama loe siapa?" tanya dengan lebut

Anggie, loe siapa?

Giano, aku duluan yah

ehh,,,

laki laki yang begitu tampan dan baik hati, tapi aku lupa tanya dia anak kelas apa??

aku memutuskan untuk kembali kekamar secepatnya disana hanya ada dean sendiri lagi sementara tidur sambil dengar lagu

Dean, gue mau cerita dong?...

cerita apa?

tadi gue ketemu seorang cowok, ganteng, baik, imut, lucu lagi

namanya siapa?

Gi..aa..no, namanya giano kalo ngak salah

ohh

tapi,btw tadi loe mau ngomongin apa sama gue?

ngak jadi

ihhh, gimana sih loe

Giano POV

ngak usah deh ucapin dulu nanti dia malah dia jijik sama gua ditambah lagi dia nampaknya udah punya gebetan baru, yang lebih dari gue, ngak usah dehh

Author POV

Anggie memikirkan semua kejadian yang aneh yang terjadi selama seharian ini, semua begitu aneh, tapi lebih jelasnya lagi akan kuketahui besok saat kelas praktek, aku capek sekali tapi hari ini ada cowok idamanku yang muncul dihadapanku, yah udah de tidur dulu

tk be continue,,,

thanks ya udah baca jangan lupa vote sama coment yahh
part berikut lebih asik

Elements UniversityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang