Elements University

part 10

Happy Reading

kami nampak kewalahan menghadapi giano, kulihat kezia mulai kehabisan kekuatan, dan juga dean yang tinggal menyisakan satu kesempatan, mumpung keadaan melemah aku yng dalam keadaan terbang menyerang pengguna satu element kulekparkan bola tanah dengan cepat dan menimpahnya, akhirnya tinggal tersisa giano saja, giano menggabungkan dua element kilar dan api, melemparkan kearahku, aku tak bisa menghindar "Awwwww"

saat mataku terbuka dean yang terlempar jauh kebelakang, dean sengaja berlari kearah depanku untuk melindingiku, tersisa aku dan kezia, aku harus menyelesaikan pertarungan ini, "semburan kilat" terpaan api kezia dapat dihalau oleh giano, dengan cepat aku langsung menggabungkan elemen api kezia dan elemen angin ku, sehingga membuat api dari kezia makin besar dan membuat giano terlempar cukup jauh

permainan selesai, dengan kemenangan tim Drag, dan sejarah terukir berhasil mengalahkan tim Fixs dengan telak, kami keluar dari arena pertarungan dan aku berjabat tangan deng giano " selamat atas kemenangannya" giano tersenyjm dengan manis dihadapanku, akupun membalas senyumannya

kami keluar dengan kebahagian dengan kemenangan ini kami dinyatakan lulus dari semester ini, semua bersenag senang bersama tapi kok rasanya ada yang kurang disini, kulihat kesumua pelosok tempat, ternyata dean tidak ada, aku memutuskan untuk mencarinya, saat aku berjalan di taman kulihat dean sedang duduk sendiri tanpa ada orang yang menganggu, aku duduk dibangku belakang tempat dean duduk, dan mendengar kalimat yang dia ucapkan "Andaikan Dia Tahu Maksudku?",  mungkin dia tak merasakan keberadaanku saat ini, saat aku beranjak untuk pergi dean berkata "Andaikan Kau Mau Jadi Pacarku?", aku tak mau mengganggu suasana hati dean yang sedang jatub cinta, aku melangkahkan kaki ku dan ternyata dean masih mau melanjutkan kata katanya tadi " Andaikan Kau Mau Jadi Pacarku.....Anggie?" aku terkejut dan langsung secepatnya pergi dari tempat itu tanpa ketahuan oleh dean

aku tak menyangka kalau dia sukam tapikan, dia teman baikku, perasaan ini seperti diaduk aduk, ngak tahu mau apa, kulihat dean masuk kekamar tanpa menggambarkan perasaan apapun dan tak menyapaku, langsung mengambil bantal dan tidur, tadinya aku mau bertanya tapi dia langsunb tidur ngak enak kalau mau ganggu, aku masih tak menyanggka akan jadi seperti ini, dia sahabatku dan juga patnerku, apa aku harus mencintainya??, aku masih binggung dan tak tahu harus berbuat apa??, akankah semua ini dapat merubah segalanya, apa juan dan kezia tahu soal hal ini?

aku jadi seperti orang aneh yang ngak jelas lebih baik aku tanya langsung dehh ahh tapi??, ngak usah dehh palingan dean lagi mimpi tuhh

to be continue....

***********

Terima kasih udah baca
jangan lupa like
jangan lupa vote
di part selanjutnya akan lebih menantang dan dramatis