Part 21

5.4K 272 19
                                        

Happy Reading



Ayah jangan.....

Ayah dengan cepat melayangkan pisau api kearah anggie, dan akhirnya
"Maafkan aku ayah" mataku mulai tertutup
"Ahh jangan..... tolong buka matamu" teriak anggie


Author Pov

Nampak ayah dean sangat tak percaya kalau dean lebih membela wanita itu dari pada membela ia, matanya tak sanggup melihat anak satu satunya telah pergi karena kecerobohan dirinya sendiri, seketika ia menyeluarkan petir dan menancapkannya tepat diperutnya


Semua sudah berakhir......


"Tidakkk,,,,," jerit anggie
" kenapa kau pergi duluan, aku suka padamu" tangisan anggie terus menerus


tiba tiba dalam keadaan sedih dan tangis, hujan turun satetes demi satu tetes sampai deras tetap saja anggie menangis
saat anggie sementara menangis nampak suara terdengar
" A..ku ju..ga men..cin..tai..mu"

Anggie nampak terkejut mendengar suara yang berasal dari dean yang sedang tergeletak

" selama ini aku sangat bersyukur karna bisa bertemu denganmu, kita bisa berkenalan, bisa besahabat dan bisa bersama sama, maafkan aku selama ini aku menjauhimu, alasanku melakukan itu aku takut kamu makin menjauh dariku, terima kasi Anggie Horison, I love You"

" Tidak, jangan   aku mencintaimu juga, jangan pergi tolong"

Kenapa kau pergi meninggalkanku dengan cepat, Terima kasih atas semua hal yang kau berikan kepadaku

Love You So Much
" Anggie Horison "



END




****************

Terima kasih guys udah baca novel gue
jangan lupa vote
jangan lupa coment dan jangan lupa baca novel gue selanjutnya
yang judulnya " MAGIC MAN "
Fantasy

Elements UniversityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang