Elements University

2

happy reading

*******

hari ini akhirnya terjadi aku menjadi satu satunya orang yang santai menghadapi test, semua seperti gugup menghadapi test ini

aku mengambil antrian masuk test ternyata aku mendapat nomor urut 99, beurutan dengan juan, kezia sama dean

juan masuk pertama dia keluar dengan bahagia, sambil teriak teriak ternyata juan mendapat elemen api, dan dinyatakan lulus, aku bertanya kepada juan cara testnya tapi katanya tidak boleh diberitahu, kezia masuk dengan gemetar, dia keluar dengan tangis yang begitu keras "kenapa lo kezia?" aku taku kalu dia kecewa

"angie loe harus percaya kalau gue punya due element dan gue lulus" kata kezia

"ah loe punya element apa aja?"aku heran

"kilat sama angin"

"btw selamat yah" aku senang dalam hatiku

tersisa aku sama dean yang belum masuk, tapi saat ini giliran dean untuk masuk semua nya napak sedih ketika ngak lulus

deann keluar dengan muka yang datar, semua orang pasti ngak akan tahu isi ekspresi dean, "an loe kenapa??" kata ku aneh

"gue masuk masuk element api" sambil berekspresi anehh

"angie giliran loe sekarang untuk masuk"

gue masuk dulu yah, dean

tanpa ada rasa apa apa aku masuk kedalam ruang test, terdapat 6 orang yang nampaknya sebagai juri tiga wanita dan tiga pria, dihalangi oleh kaca yang lumayan tebal

" baiklah nomor 99 silakan gunakan alat seperti sarung tangan di tanganmu, apa bila kami menekan tombol element dan seperti cahaya akan keluar itu tandanya element mu biru untuk air, putih untuk angin, hijau untuk tanah, merah untuk api, dan ungu untuk kilat ini test yang pertama"kata salah satu juri

aku memasukan tanganku, aku serasa terhantam oleh listrik yang kuat, sakit tapi aku bisa membuka mataku, kulihat warna biru yang keluar, tak berselang lama, warna putih yang keluar, aku tak percaya aku memiliki dua element sekaligus

saat aku mau ingin melepaskan sarung tanganku tampak satu cahaya akan timbul niatku untuk melepaskan alat itu brhenti, nampak ada cahaya hijau muncul tapi cahaya itu tak sebesar cahaya tadi, kemudian cahaya itu hilang, aku langsung terjatuh lemas

kulihat tampak senyum dari semua penilai..

"oke nomor 99 ini adalah test kedua kamu akan tertutup tapi jiwa mu masih sadar, silakan pakai baju yang sudah tersedia" kata salah satu juri

aku memakai baju yang berwarna agak silver, tiba tiba tuduku jatuh dan mataku tertutup, aku bgaikan ada di dunia lain aku melihat tubuhku melakukan aksi mengeluarkan element air, angin dengan baik tapi saat element tanah aku tidak terlalu sekuat dengan yang element yang sebelumnya.

aku terbangun seketika, aku bersiri dan kelima juri memasuki ruang test menghampiriku dan mereka mengucapkan selamt kalau aku lulus, aku hanya terdiam mendengar hasil tersebut

to be continue,,,,

**********

trima kasih yah udah bava, jangan lupa vote, dan maaf kalo ada yang typo