Hari ini adalah hari Jumat. Itu tandanya Mingyu pulang sedikit larut karena ya entahlah, Yeri juga gak tahu. Yang Ia tahu, Mingyu hanya bilang jika Ia akan pulang agak larut setiap hari Jumat.
Berbeda dengan biasanya, malam ini Mingyu belum juga pulang. Biasanya Ia akan sampai di rumah pada jam 9 malam. Tetapi, malam ini bahkan jarum jam sudah bergeser ke hampir tengah malam, tapi belum ada tanda-tanda Mingyu mau pulang.
"Kemana sih dia? Ini udah malem banget loh," gumam Yeri sambil melihat ke arah jam dinding.
Yeri sudah menghabiskan berbagai macam cemilan di kulkas saat menunggu Mingyu. Kalau orang khawatir biasanya diem dan gabisa ngapa-ngapain, beda sama Yeri yang malah udah ngehabisin banyak makaman.
"The number you're trying to reach isn't reachable, please try again later" suara itu terus saja terdengar saat Yeri mencoba menghubungi kakaknya.
"Kak ihh, ditelfon juga gabisa. Besok-besok gue loakin aja hp nya," monolog Yeri.
Ia pun akhirnya pasrah menunggu kakaknya. Hingga Ia tertidur di ruang tamu.
Ting tong!
Oh bagus, suara bel itu membangunkan tidur ayam Yeri. Setengah sadar Yeri melangkahkan kakinya ke depan pintu.
"Siapa?" Tanya Yeri mengumpulkan setengah kesadarannya.
"Yeri! Buruan bukain pintunya!" Perintah seseorang dari luar.
Tunggu! Itu bukan kakaknya. Kayaknya Yeri tau itu suara siapa, cuma dia lupa.
Perlahan tapi pasti, Yeri membuka pintu.
"Loh? Kak Josh? Kenapa ini?" pekik Yeri saat melihat Mingyu terluka parah.
Dilihatnya juga teman dari kakaknya membopong Mingyu pelan memasuki rumah milik keluarga tersebut.
"Kak Josh, ini kakak kenapa?" Tanya Yeri saat melihat Joshua sudah selesai membaringkan Mingyu di sofa.
"Anu- Mingyu menabrak anu- orang," kata Joshua sambil masih megap-megap.
"Hah? Kak Mingyu nabrak anunya siapa? Ih kok sampe parah banget sih? Itu anunya kebuat dari besi apa gimana?" Teriak Yeri terkejut.
"Haish bukan gitu. Tadi waktu perjalanan pulang, Mingyu nabrak orang. Ya sebenernya gatau juga sih yang nabrak siapa, tapi yang jelas waktu gue kesitu setelah ditelfon Mingyu, Mingyu udah duduk di trotoar sendirian," jelas Jisoo.
"Terus tadi kenapa Kak Joshua bilangnya kakak nabrak anu orang. Kan aku jadi mikir."
"Tadi gue lagi ngambil nafas tau. Lo gatau kalo Mingyu berat banget kayak dosa gue?" jelas Joshua sembari menjitak kepala Yeri pelan.
"Ohh, hehe kirain. Makasih ya, kak. Aku pikir Kak Mingyu ngelayap kemana lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Fool ✔ [Yeri. Mingyu]
Humor❝Kakak, aku buta!❞ - Yeri ❝Ini mati listrik,Yer❞ -Mingyu --- #77 in short story [16.08.31]