Chapter 2

501 8 0
                                    

Sesampainya disekolah.

"Anton nanti jemput rachel ya.seperti biasa.ok"kata rachel.

"Baik non"kata pak anton.

Lalu mobil rachel pun meninggalkan rachel didepan gerbang sekolah.

"Mampus deh gue"rachel melihat gerbang sekolah yang sedang ditutup.

"Pak satpam bukain donk,gerbangnya.
Gak kasihan apa lihat rachel telat"kata rachel yang menyuruh pak satpam membukakan pintu gerbang sekolah.

"Suruh siapa telat,lagian kamu ini udah telat lima belas menit,silahkan kamu pulang"pak satpam menyuruh rachel dengan tegas.

"Ealah pak udah tua,masih aja pelit.inget kalau pelit kuburan bapak sempit"kata rachel.

"Aku rapopo"kata pak satpam.

Lima menit kemudian.....

Rachel punya akal bagaimana kalau rachel lewat pintu sebelah melalui pintu gudang.

"Bagaimana kalau rachel lewat pintu sebelah"dengan senyunan meringis rachel melakukan cara licik itu.

Sesampainya didepan pintu gudang ada pak santoso yang sedang membersihkan gudang.

"Haaaaaaaa"teriakan pak santoso yang membuat rachel pun kaget.

"Sssssttttt...jangan keras keras nanti guru tahu pak"kata rachel.

"Aha...pasti kamu telat lagi ya...saya bilangi kamu ke pak budi biar kamu dihukum"ancaman pak santoso yang membuat rachel makin ketakutan.

"Ya elah pak.jangan donk.gak kasihan apa ma rachel.plis.....jangan bilang ya"ajakan rachel.

"Okeh...bapak gak akan ngadui kamu ke pak budi tapi ada syaratnya"tandanya lak santoso minta sesuatu ke rachel.

"Iya.rachel tahu kok.maksud bapak duit kan.okeh akan rachel kasih tapi janji jangan bilang ya"rachel mengasih uang ke pak santoso.

"Okeh"kata pak santoso.

Dalam batinku.
Ni orang mata duitan banget ya.
Gak papa lah,yang penting gue bisa masuk kekelas gue.

Kisah CintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang