Berasal dari klan yang menghindari perang, [l/n] [y/n] mengikuti kepindahan klannya ke Konohagakure. Ia bahagia karena tinggal di desa yang indah dan berpenduduk ramah. Tapi ada hal lain yang membuat hidupnya lebih bahagia, meski hanya dirinya yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cr pic: eyasie from deviantart, edited on picsart & phonto
Third POV
[y/n] merebahkan tubuh di atas hamparan rumput setelah menyelesaikan tugasnya. Sebagai sekretaris, dia harus membantu ketua klan, yang merupakan kakaknya, untuk mengurus kepindahan klan mereka ke Konohagakure. Surat terakhir sudah dia terima pagi ini dan mereka bisa berangkat dua hari lagi.
Setengah jam kemudian, [y/n] bangkit dan duduk. Angin meniup lembut rambut [h/c]nya. Dia menengadahkan kepalanya untuk melihat langit yang bersih tanpa awan.
Setelah puas menghabiskan waktu di hutan yang selama ini menjadi tempat relaksakinya, [y/n] berjalan pulang untuk mulai mengemasi barangnya.
Sesampainya di rumah, kakak dan sepupu terdekatnya sudah mulai berkemas. Beberapa perabot kecil dan pakaian mereka sudah tersimpan rapi dalam tas-tas yang diletakkan di sudut ruang tamu.
"Bereskan barang-barangmu, [y/n], setelah itu kau baru boleh makan siang!" [b/n] berseru dari kamarnya.
"Baik!" jawab [y/n] yang berjalan menuju kamarnya.
[y/n] POV
Aku masuk ke kamarku dan memandang seisi ruangan. Berantakan seperti biasa. Kakakku sering mengeluh tentang betapa malasnya aku membereskan kamar. Aku hanya diam dan mendengarkan jika dia mulai berceramah.
Kuambil tas besarku lalu memasukkan buku-buku, alat tulis, dan beberapa barang lain ke dalamnya. Kegiatan ini memakan waktu satu jam lebih dan masih ada yang belum terkemas. Aku keluar kamar untuk makan siang dan memutuskan akan melanjutkannya nanti sore.
Kami akan pindah ke Konohagakure, beberapa klan lain telah ada di sana. Seperti klan Sarutobi, Shimura, dan tentu saja Senju serta Uchiha sebagai pendiri. Aku tak sabar melihat desa itu dengan mata kepalaku sendiri..
Author's Note
Maaf, ya, prolognya singkat banget dan gak bagus.. maklum newbie, selama ini cuma nulis khayalan sendiri, untuk diri sendiri. Semoga aku bisa terus belajar untuk membuat yang lebih bagus lagi..
