[yn] POV
"Kubeli waktu aku jalan-jalan dengan Inorin. [yn] masih menjalankan misi saat itu."
"Cuma berdua?" tanyaku penasaran.
"Cuma berdua." Minori senyum-senyum sendiri.
Aku tertawa melihat Minori yang masih tersenyum dengan pipi merah. Dasar, saat aku mati-matian melawan kugutsu di misi sebelumnya, dia malah kencan. Menurut ceritanya, Inorin tiba-tiba datang ke rumah dan mengajak Minori makan di luar. Pulangnya, mereka mampir ke toko tanaman karena Minori ingin mempercantik halaman depan rumah kami. Dia langsung membeli bibit bunga kesukaan Inorin setelah lelaki itu menunjukannya. Sekarang halaman rumah kami dipenuhi tunas tanaman.
"[yn], ada utusan dari Hokage! Kau diminta segera menemui beliau!" panggil Kak Ryu dari luar kamar Minori.
Aku merapikan rambutku asal-asalan sebelum pamit pada orang rumah.
⚫
Third Person POV
"Setelah penyelidikan lebih lanjut dan hasil interogasi, pelaku yang menyerang perkampungan di bagian barat desa memang melakukan eksekusinya sendiri. Tobirama, untunglah dia masih hidup sehingga kita bisa mendapat informasi yang lebih banyak."
Pagi ini, Hashirama memanggil orang-orang yang menyelesaikan misi tersebut untuk memberikan follow up.
Tobirama mengangkat bahu, "Aku berniat membunuhnya. [yn] yang menyuruhku untuk tidak melakukannya sesaat sebelum aku melakukan Hiraishin."
"Baguslah kau menyuruhnya begitu, [yn]." ujar Chop.
"Lalu? Apa ada hal lain yang ingin Anda sampaikan?" tanya Shikarei. "Tidak biasanya kami dipanggil untuk membicarakan misi yang sudah selesai. Kecuali misi itu belum benar-benar selesai."
"Kau memang cerdas, Shikarei." Hashirama tertawa, lalu memperbaiki posisi duduknya. "Begini, aku memang baru saja mengatakan kalau orang ini melakukan eksekusinya seorang diri. Tapi, ada orang lain yang menyokongnya dari belakang, membantunya."
Enam orang lainnya yang berada di ruangan terkejut, bertanya-tanya atas fakta yang baru mereka ketahui ini.
"Kenapa kau tidak memberitahuku dulu, kak?" tanya Tobirama. Nada bicaranya menunjukkan keterkejutan dan rasa kesal.
"Tenang dulu, Tobirama. Aku juga baru mendapat laporannya barusan, lalu aku segera memanggil kalian berlima."
"Siapa yang membantunya?" Tobirama bertanya tidak sabar.
Hashirama terdiam sebentar sebelum menjawab pertanyaan adiknya.
Seolah bisa membaca pikiran Hashirama, Tobirama menebak. "Jangan bilang orang dari desa kita." matanya menyipit saat mengucapkan kalimat barusan.
Menghela napas panjang, Hashirama pun mengangguk pelan. Membuat Chop dan [yn] berseru tertahan.
"Jadi karena itu dia bisa mendapatkan mayat klan Hyuuga dan klan Kaguya." gumam Shikarei.
"Klan Kaguya sempat menempati perbatasan utara sebelum keluar dari desa karena ingin mengembara. Tapi menurut data keluar-masuk penduduk yang kami terima, ada satu orang yang hilang dari klan itu. Namanya tidak tercantum di daftar anggota klan saat mereka keluar. Tidak ada surat kematian atau apapun. Seolah hilang begitu saja." Shin berbaik hati menjelaskan pada [yn] yang terlihat bingung.
"Jadi, yang kemarin itu..." kalimat [yn] menggantung di udara.
"Ya, dia adalah orang yang hilang dari klan Kaguya." sahut Naoki.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Thing You Don't Know ⚫ Senju Tobirama ✔️
FanficBerasal dari klan yang menghindari perang, [l/n] [y/n] mengikuti kepindahan klannya ke Konohagakure. Ia bahagia karena tinggal di desa yang indah dan berpenduduk ramah. Tapi ada hal lain yang membuat hidupnya lebih bahagia, meski hanya dirinya yang...