Third Person POV
[yn] berlari ke kamar mandi setelah menyambar handuknya. Dia segera menyelesaikan mandi kilatnya lalu berpakaian.
7.56
Empat menit sebelum jam kerjanya sedangkan dia masih di rumah, baru selesai berpakaian, dan belum sarapan.
"Telat, ya? Nih, kubuatkan bekal." Ucap kakaknya begitu [yn] menjejakkan diri di dapur.
"Wah, benarkah? Makasih, ya!" [yn] menerima kotak bekal dengan suka cita sebelum berlari ke pintu depan.
Dua menit lagi sebelum jam 8. [yn] berlari secepat mungkin menuju gedung Hokage yang terletak di pusat desa. Biasanya dia harus berjalan selama 12 menit dari rumahnya dengan kecepatan normal. Di saat seperti ini, dia berharap menguasai teleportasi secepat Tobirama.
[yn] memperlambat kecepatannya begitu memasuki lorong di gedung Hokage, lalu membuka pintu ruangannya –dan Naoki– yang berada di samping ruangan Tobirama perlahan.
Dia melirik ke meja Naoki di sebelah barat ruangan. Tidak ada barang-barang Naoki di sana, hanya tumpukan kertas dan map yang menunggu untuk diselesaikan.
"Terlambat lima menit 20 detik."
[yn] melihat sekeliling dan menemukan pemilik suara berat itu sedang mencari sesuatu di rak buku yang terletak di belakang pintu.
"Hehe..."
"Di mana proposal pengajuan aliansi kemarin?" tanya Tobirama.
"Ini," dia menyerahkan map di laci mejanya pada Tobirama. "Naoki mana?"
"Dia kan harus ke perbatasan hari ini, memeriksa keadaan di sana."
"Ah, benar. Aku lupa."
Tobirama tidak menanggapi lebih lanjut. Dia hanya membaca isi map yang dipegangnya.
Tangannya membolak-balik lembaran kertas, lalu menutup map itu. "Ikut aku."
"Ke mana?"
[yn] menyimpan kotak bekalnya dan berjalan cepat menyusul langkah Tobirama.
"Rapat dengan daimyo dan pejabat-pejabat itu." Jawab Tobirama setelah [yn] berhasil mengimbangi langkahnya.
"Haah? Aduuh aku malas bertemu mereka." Keluh [yn]. "Maksudku, aku tidak mau menutup komunikasi, tapi minggu kemarin kan kita sudah melihat bagaimana tanggapan mereka tentang ini."
"Kita sudah mengoreksi dan menyesuaikan beberapa hal dengan keinginan mereka. Rapat ini hanya untuk melihat reaksi mereka. Aku akan tetap melakukannya meski mereka tidak menyambut baik." Tobirama membuka pintu ruang rapat.
🌠
"Huh, untunglah kau cepat-cepat menyelesaikannya. Dua jam sudah cukup bagiku mendengar omongan mereka." [yn] melewati ruangan Hokage dan membuka pintu ruangannya.
"Kenapa?" tanya [yn] saat Tobirama tidak masuk ke ruangan Hokage dan malah mengikutinya.
"Ikut sarapan di ruanganmu. Kau bawa bekal, kan?" Tobirama melakukan jikukan ninjutsu dan langsung ada kotak bekal di tangannya. "Aku juga belum sarapan."
[yn] berjalan ke mejanya yang ada di sebelah timur ruangan dan duduk. Tobirama menutup pintu di belakangnya, lalu duduk di kursi yang tersedia di hadapan [yn].
"Tanggapan mereka tidak terlalu bagus tadi. Kau akan tetap melakukannya?" [yn] mulai memakan bekalnya.
"Ya. Aku sudah merencanakan ini sejak lama. Setelah fokus dengan pembangunan di dalam desa, sekarang saatnya memperluas relasi kita ke luar."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Thing You Don't Know ⚫ Senju Tobirama ✔️
FanfictionBerasal dari klan yang menghindari perang, [l/n] [y/n] mengikuti kepindahan klannya ke Konohagakure. Ia bahagia karena tinggal di desa yang indah dan berpenduduk ramah. Tapi ada hal lain yang membuat hidupnya lebih bahagia, meski hanya dirinya yang...