^_^ 7 ^_^

8.3K 341 2
                                    

Ceklek! Ceklek! Ceklek!
Setiba arrel dan rafa di lantai bawah para wartawan menyerang dan mengambil setiap gambar mereka.

Saat itu arrel masih bingung melihat semuanya, sampai ketika rafa membisikan sesuatu di telinganya ia baru tersadar, tetapi karena kegaduhan wartawan ia tidak bisa mendengar dengan jelas apa yang rafa bisikkan.

"Apa benar diantara pak rafa dan nona arrel ada hubungan spesial?"

"Apa kabar kalian ini berhubungan dengan proyek yang sedang kalian kerajakan saat ini?"

"Sejak kapan kalian memulai hubungan kalian?"

"Apa hubungan ini akan berlanjut kejenjang pernikahan?"

"Ada yang beranggapan bahwa nona arrel sengaja menggoda pak rafa agar perusahaan anda memenangkan proyek ini,benarkah itu?!" cerocos para wartawan.

Semua pertanyaan dari wartawan membuat kepala arrel sakit karena bingung atas situasi ini.
"Sebenarnya ada apasih? Apa maksud mereka 'hubungan spesial' dan apa yang tadi dia bilang 'menggoda' hah lancang sekali mereka?" Bisik arrel pada rafa.

"Aku juga tidak tau kenapa para lalat ini bisa ada disini" balas rafa sangat emosi saat itu karena ulah para wartawan.

Rafa menarik nafasnya untuk menahan emosinya dan mengeluarkan sebuah pengakuan yang mengejutkan semua orang.

"Aku harap kalian semua bisa diam!, dan kau, tarik kata-katamu barusan, dia tidak pernah menggoda saya, saya mencintai arrel dan kami sudah berhubungan sebelum adanya proyek ini, sebentar lagi kami akan melangsungkan PERNIKAHAN"tegas rafa.

Pengakuan rafa membuat arrel membulatkan matanya karena terkaget.

**
RAFA POV

Siaaal gara-gara semua lalat itu aku gagal memberikan kejutan pada arrel, padahal aku sudah mempersiapkannya dengan baik tapi di rusak oleh lalat-lalat siaal itu!!

*flashback
"Bagaimana patungnya sudah selesai?"
"Sudah pak"
"Okee kalau begitu nanti ada orang saya yang akan kesana untuk mengambilnya dan pastikan sekali lagi patung bunga mawar pink itu tidak ada cacatnya sama sekali"
"Baik pak"

Rencananya hari ini rafa akan memberikan kejutan pada arrel, semua itu untuk mengurangi kesedihan arrel atas pernikahan yogi, ia ingin membuat gadisnya itu tersenyum lagi. Karena arrel sangat-sangat menyukai bunga mawar pink, maka dari itu ia ingin memberikan hadiah itu pada arrel.

Saat patung bunga itu tiba dan sedang dipindahkan, tidak sengaja patung itu terjatuh karena segerombolan wartawan berlari kearah pembawa patung itu dan akhirnya patung itu menjadi hancur.

*flashback off

Drrrrttt drrrrt drrrt
Aku melihat hp ku dan ternyata asril yang menelfon.

"heii broo malam ini lo ada acara nggak?"

"Nggak ada, emangnya kenapa sril?"

"Doubledate yuuuks!"

"Hah lo udah gila sril, lo ngajak gue ngedate? Wah parah lo bro!"

"Heeeh lo jangan negatif thinking dulu dong gue ini masih waras sob maksud gue, lo ajakin arrel dan gue bakal ajakin vivy, gimana?"

Aku memikirkan sejenak, apa arrel mau yah, sedangkan tadi saja ia masih mendiamiku ia marah atas pengakuanku yang asal-asalan tadi.

"Woyyy bro lo masih hidupkan"

"Eh sril kayanya gue nggak bisa deh"

"Please bro lo ikutan yah! Dan harus bareng arrel, soalnya vivy nggak mau kalau arrel nggak dateng, dan lo tau kan ini tu kencan pertama gue bareng vivy setelah bertahun-tahun kepisah"dengan suara memelas asril memohon.

CEO coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang