^_^13^_^

8.3K 295 9
                                    


Perlahan arrel membuka penutup matanya dan saat itu terlihat sosok rafa tepat dihadapnya.rafa terlihat bagaikan seorang pangeran yang sangat sempurna, dengan sebuah gitar ditangan semakin menambah level ketampanannya.

Rafa yang sedang fokus dengan senar gitarnya perlahan mengalihkan perhatiannya setelah merasakan kedatangan arrel. Ia tersenyum bahagia menatap tepat kedalam mata arrel lalu perlahan mulai dipetiknya senar gitarnya dengan tetap memfokuskan pandangannya pada sosok gadisnya.

Hatiku...
berbunga-bunga saat bertemu dengan dirimu.

entah mengapa.

wajahmu terbayang slalu dalam benakku hanya dirimu, hanyalah kamu.

kau buat hidupku menjadi ceria,

dan penuh warna.

Kaulah semangatku dikala resah melanda.

kasih, pilihlah aku menjadi pendamping hidupmu.

untuk slamanya... untuk slamanya.

karna, ku akan berikan yang terbaik untuk mu.

seumur hidupku...seumur hidupku...

Aku ingin rasa ini.

ow akan slalu abadi.

walau badai datang melanda.

kita kan slalu bersama...

kasih, pilihlah aku menjadi pendamping hidupmu.

untuk slamanya...untuk slamanya.

karna, ku akan berikan yang terbaik untuk mu.

seumur hidupku.

seumur hidupku.

Kasih pilih lah aku...

untuk slamanya...

untuk slamanya

seumur hidupku.

Arrel tersenyum geli melihat semua yang dilakukan rafa saat ini.

Saat rafa selesai melakukan aksinya, ia melangkah mendekati arrel dan terlihat membisikan sesuatu.

"Maafkan suara ku yah?"bisik rafa yang membuat arrel tertawa mendengarnya.

"Dan untuk kalian semua yang ada disini"ucap rafa lantang dan gagah, seketika seluruh ruangan itu terang benderang, yang awalnya hanya ada satu lampu yang menyorot rafa kini semua lampu dinyalakan dan terlihat lah begitu megahnya ruangan itu.

"Raf kamu sudah mempersiapkan semuanya?"tanya arrel kagum melihat taman biasa diubah menjadi sebuah taman yang sangat megah.

"Hari ini didepan kalian semua, untuk pertama kalinya saya rafa alfino dutch memohon dan berlutut untuk seorang wanita yang sangat istimewa"ucap rafa mulai menekuk lututnya, hal itu membuat arrel sontak menyentuh bahu rafa agar ia tidak melanjutkan aksinya untuk berlutut. Namun rafa tetap melanjutkan aksinya itu dan mulai berbicara dengan lantang.

"Peri kecilku kumohon beri aku kesempatan untuk selalu mencintaimu, menjagamu, dan berada disisimu setiap saat. Princess ku mau kah kau menjadi ratu ku? Ku mohon,"rafa memohon dihadapan arrel dengan disaksikan oleh para pimpinan-pimpinan perusahaan lain yang kini menjadi tamu undangan dalam pesta itu.

"Rafaa apa yang kamu lakukan, cepat berdiri. Apa yang akan dipikirkan para kolega-kolega perusahaanmu kalau kau bersikap merendahkan diri seperti ini"arrel setengah berbisik dan mengangkat bahu rafa.

CEO coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang