^_^ 8 ^_^

8.1K 297 8
                                    

Gosip mengenai hubungan antara rafa dan arrel sudah tersebar luas, dalam sekejap harga saham perusahaan arrel melonjak naik. Jika dilihat sisi bisnisnya itu sangat menguntungkan dan sangat menenangkan pikiran arrel, tapi tidak dengan hatinya.

Ia masih merasa bimbang akan perasaannya, itu semua karena ia masih saja menaruh hatinya untuk yogi. Itulah kenyataan yang sangat menyakitkan bagi rafa, tapi apalah dayanya yang sangat-sangat mencintai arrel.

Walaupun rafa harus menunggu arrel selamanya ia akan sanggup asalkan ia tetap bisa disisi arrel, membuat arrel bahagia, dan mencintai arrel dengan tulus. Walaupun sangat menyakitkan tapi rafa selalu bersabar karena cinta rafa sudah diberikan hanya untuk arrel, sangat miris.

Berbeda dengan kelanjutan kisah cinta vyvi dan asril. Mereka semakin hari semakin dekat, dan sebentar lagi adalah pesta pertunangannya.

Terlihat kesibukan orang-orang yang sedang menyiapkan pesta di sebuah taman cantik  yang bertempat di puncak sebuah pegunungan, Pesta pertunangan mereka akan diadakan disana oleh karena itu semua tamu-tamu disediakan sebuah vila untuk beristirahat.

Rafa dan arrel pasti datang keacara pertunangan vyvi dan asril. Pihak keluarga vyvi telah menyiapkan seragam keluarga untuk arrel dan asril juga sudah menyiapkannya untuk rafa.

Waktu sudah menunjukan pukul 19.00 WIB acara malam ini pun segera dimulai, beberapakali vyvi mengedarkan pandangannya untuk mencari asril tapi ia tidak juga melihatnya.

Tapi tidak lama kemudian ada beberapa hellikopter yang terbang cukup rendah. Vyvi mendongakan kepalanya, ternyata asril terjun dan secara spontan parasut dibelakangnya terbuka  kemudian dari udara asril menjatuhkan secara perlahan kain yang bertuliskan will you marry me yang dipenuhi kilauan-kilauan lampu disekitar tulisannya.

Vyvi sangat bahagia melihat tingkah asril yang unik tapi romantis itu. Hampir saja ia meneteskan air matanya tetapi asril langsung menyekanya, asril telah mendarat beberapa detik yang lalu dan vyvi tidak menyadarinya.

Di tengah-tengah para tamu asril menekuk kakinya dihadapan vyvi  sambil mengeluarkan sebuah cicin yang sangat indah ,asril menunggu jawaban dari mulut vyvi.

'Ternyata asril bisa romantis juga yah, tapi dia bodoh  sekali  hari ini kan pesta pertunangan kita, yah pasti aku akan jawab yes i do kalau tidakkan nggak mungkin ada acara ini'batin vyvi.

'Kenapa vyvi hanya diam saja yah..?'batin asril.

Vyvi menundukkan kepalanya agar sejajar dengan asril lalu dia memasang ekspresi yang sering ia keluaran ketika sedang marah dengan asril. Seketika asril merasa kebingungan tangannya sudah bergetar, tetapi kemudian vyvi memasang senyum yang sangat indah, lalu mendekatkan wajahnya dengan memejamkan mata. perlahan jari manisnya bergerak memakai cincin itu tanpa sepengetahuan asril.

Melihat tingkah vyvi, asril reflek memejamkan matanya dan ia tidak sadar bahwa  cincin tadi sudah terpasang di jari vyvi.

Segera setelah cincin itu terpasang dengan utuh, vyvi mengangkat tangannya dan 'takk'  vyvi menjitak kepala asril dengan cincin tadi yang sekarang terpasang cantik di tangannya.

"Tadaaaaaaaaa"ucap vyvi dengan wajah seolah-olah tidak bersalah sambil melebarkan telapak tangannya dan memamerkan cincin yang telah di pakainya.

"Jadi?"asril bertanya sambil mengusap-usap keningnya yang sakit.

"Yess i do"vyvi tersenyum bahagia mengucapkannya. Asril langsung memeluknya dan semua tamu bertepuk tangan melihat kebahagiaan mereka.

Rafa dan arrel yang melihat segara menghampiri mereka untuk memberi ucapan selamat. Tetapi saat arrel sudah hampir sampai ketempat  vyvi dan asril berdiri, sepatunya menginjak tanah yang memiliki tekstur lembek sehingga arrel menjadi oleng karena high hells yang ia pakai cukup tinggi. Tapi belum sempat ia terjatuh sebuah tangan kekar menangkapnya segera, pemilik tangan itu adalah rafa. Tiba-tiba arrel merasakan jantungnya berdegup dengan kencang, pipinya menjadi merah, dan ujung tangannya tiba-tiba sedingin es.

'Wahhh..wah..kenapa akhir-akhir ini aku jadi aneh yah, Apa aku sudah mulai  jatuh cinta dengan rafa?'batin arrel.

Setelah sekian lama saling pandang dalam posisi ala film india, asril mengejutkan mereka dan hasilnya rafa yang tekaget menjadi kehilangan keseimbangan mengakibatkan arrel dan rafa sama-sama terjatuh dengan posisi arrel tepat diatas badan rafa.

"Heii maaf...maaf.. aku mengagetkan kalian yah"ucap asril sambil tersenyum jahil.

pada saat itu arrel langsung berdiri dan merapikan gaunnya sambil menghilangkan kegugupannya.

"Mmm..ma..maaf.. tadi aku berjalan terlalu ceroboh"ucap arrel terhadap rafa.

"Ah iya aku juga minta maaf karena aku tidak menahanmu dengan baik jadinya kamu jatuh ketanah maaf"jawab rafa tidak kalah gugup.

"Sebagai permintaan maafku, biar aku ambilkan minum yah"alasan arrel untuk pergi dari rafa agar ia bisa sedikit tenang,akhirnya rafa menjawab dengan anggukan kepala.

Saat arrel menuju ke tempat minuman yang terdapat di pinggiran kolam renang, tidak sengaja ia melihat revalina dan yogi, sontak arrel menjadi emosi melihat perempuan itu, tapi perlahan arrel bisa mengontrol emosinya.

Setelah mengambil minuman, arrel berusaha berjalan dengan tetap anggun dan tegar dihadapan revalina yang sedang tersenyum licik, dan tidak disangka saat seorang pelayan laki-laki bertopi melewatinya sontak semua tamu berteriak dan...

Doorrrrrrrrrrr

Seketika kolam renang yang awalnya bening berubah menjadi merah darah.

-------------------------------------------------------------
Thanks yang masih ngikutin ceritaku ini yang masih jauh akan kesempurnaan, typo bertebaran(maaf banget).
Thanks banget yang udah vote :*








CEO coupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang