Langit mulai gelap, suasana di Taman Hiburan Lotte World semakin sepi. Bobby dan Tae Rin sedang berada di puncak tertinggi bianglala. Jarang sekali mereka berdua menghabiskan waktu untuk berdua, semua itu karena jadwal kerja Bobby sebagai Idol di salah satu Group Boy Band yang bernama 'IKON' . Maka dari itu saat ini mereka sedang menikmati tiap detik yang mereka habiskan bersama.
"Bobby, langit ini luas ya.. coba kamu liat, semakin jauh kita melihat semakin terlihat tidak berujung."
"Hmmm... sama seperti kita kan?"
Tae Rin tersenyum dengan tulus "Iya itulah kita."
Mereka saling berpandangan satu sama lain. Bobby terpesona oleh senyumnya, rambut hitamnya, pipinya yang bulat dan poni rambutnya yang dipotong rapih sealis, sangat membuat citra imut yang cocok untuknya. Karena Tae Rin dunia Bobby jungkir balik, lagu-lagu cinta dan harapan selalu bercerita tentangnya. Dunia Bobby lebih berwarna saat bersama Tae Rin.
Gerbong yang mereka naiki sudah mendekati pemberhentian tanpa mereka sadari. Sangat membuang-buang waktu sebenarnya, yang mereka lakukan hanya memandangi satu sama lain. Padahal waktu yang mereka miliki tidaklah banyak. Namun seperti ini lah yang mereka sukai, tanpa mengucapkan kata-kata mereka lebih memilih menatap mata satu lain yang tidak pernah berbohong dalam menyatakan perasaan.
"Bobby.. lihatlah keluar." kata Tae Rin di saat pintu gerbong mereka, Tae Rin langsung melompat keluar dan meminta petugas untuk segera menutup pintu gerbong itu.
Pintu mulai tertutup di saat Bobby menolehkan kepalanya "Tidak ada apa-apa." Terlambat gerbongnya sudah mulai berjalan lagi. Tae Rin, selalu saja seperti ini, lihatlah dia sekarang sedang tertawa di bawah.
"Tae Rin, dasar aneh." kata Bobby pada dirinya sendiri.
.
.
Sesampainya di bawah Bobby segera mencari Tae Rin di antara para pengunjung lainnya. Tidak perlu waktu yang lama untuk menemukan Tae Rin. Bagaimana tidak, kehidupan Bobby sudah mulai terbiasa dengan adanya Tae Rin bahkan segalanya selalu berpusat kepada Tae Rin. Tae Rin sedang membelakangi Bobby itu sangatlah menawan di bawah sinar lampu.
"Tebak aku siapa?" kata Bobby yang sudah berada di belakang Tae Rin dan menutup matanya dari belakang.
"Kamu pasti Rapper yang terkenal itu kan? Kamu pasti Bobby! Aku benarkan, aku hafal sekali dengan wangi parfume-mu."
"Kamu pasti sering mengendus parfume-ku ya, kenapa aku tidak terkejut. Kamu pasti sangat menyukaiku ya hewan peliharaanku yang tersayang."
"Ihhh... parah banget sih masa aku dibilang hewan peliharaan." Tae Rin memukul-mukul Bobby dan membuat Bobby semakin tertawa terbahak-bahak.
"Maaf.. maaf aku hanya bercanda, tapi kamu sangat lucu kalau sedang marah."
"Kamu suka ama aku gara-gara aku suka marah gitu?" Tae Rin melipat tangannya di depan dada dan Tae Rin berpura-pura marah kepada Bobby.
"Bukan begitu, aku suka semua tentang-mu. Kamu itu My Type." Tiba-tiba terdengar lagu 'My Type' di speaker Lotte World. Bobby menatap mata Tae Rin lekat-lekat dan berkata, "Tae Rin kamu harus tahu. Enggak, seluruh dunia harus tahu bahwa aku sangat mencintai-mu. Sungguh rasa cinta-ku ini sudah meluap-luap dan sebenarnya kata-kata saja tidak bisa menampung semua itu. langit akan menjadi saksi atas perkataanku."
Bobby menarik nafas, "Aku sangat mencintaimu. Maukah kamu menjalani masa depan denganku?"
"Aku juga mencintaimu Bobby selalu begitu. Apa perlu kau tanyakan lagi hal itu Bobby? Kamu pasti sudah tau jawabanku."
"Tae Rin maukah kamu menungguku samapai aku terkenal dan cukup mapan untuk melamarmu, saat itu aku akan melamarmu di hadapan semua orang agar mereka tau bahwa kamu adalah milikku seorang."
"Memangnya aku barang yang bisa kamu miliki dan pamerkan ke semua orang? aku hanya mau kamu untuk mencintaiku saja itu cukup."
"Haha.. itu sudah pasti."
fin.
.
.
.
Yeyyyyyyy
siapa sih yang gak mau jadi Tae Rin??? ini FF pertama gw, maklumin aja ya kalo masih kurang-kurang.. kurang apa ya, kurang bumbu? ya kaleee... ya initinya masih kurang.. gimana menurut kalian? comment yaghh biar gw bisa lebih bagooeess lagi.
-Angls.xo
