Bag9

10.7K 571 18
                                    

Besoknya... Seperti biasa, mobil Honda Jazz berwarna putih itu sudah terparkir depan rumah ku. Dan seperti biasa pula, seorang lelaki berpakaian seragam PDH mendatangi rumah ku dan meminta izin kepada kedua orang tua ku sambil menunggu ku di ruang tv.

"Tumben mas.. Nunggu lama yaa."

"Enggak kok.. hehe." Jawabnya sambil memberi senyuman maut nya.

Ketika di perjalanan, mas Rifqi serasa terlihat beda. Dia lebih banyak diam.

"Mas kenapa sih?!"

"Aku bingung."

"Bingung kenapa mas?"

"Bentar lagi aku balik ke semarang. Bulan juli InshaAllah aku Praspa. Kamu sanggup kan ldr beda provinsi? Gimana kalo seandainya aku di tugasin di Kalimantan atau di Papua? Kamu masih mau bertahan? Kamu masih mau setia? Kamu masih mau nunggu? Kamu masih mau bertahan dengan jarak? Sedangkan kalo aku udah dinas, aku bisa pulang ya mungkin sesudah lebaran doang. Aku bisa bertahan dengan semua ini. Nunggu 8 tahun lagi juga siap. Kembali lagi ke kamu, kamu masih muda, masih banyak ngerasain cinta monyet, kamu bisa? Kamu sanggup? Itu yang mas takutin." Dia berbicara itu sambil menatap mataku.

"Aku inshaAllah sanggup. Kita jalanin dulu aja. Kalo emang udah jalan nya gini ya gini mas, gausah takut. Kembali lagi juga dong, kenapa mas yang bingung? Aku yang seharusnya bingung. Mas mapan, ganteng, baik, punya pekerjaan dan pangkat yang menjamin. Pasti ada perempuan yang punya profesi bagus, yang cantik, yang lebih-lebih segalanya. Sedangkan aku? Aku masih sangat muda kan?"

"Sini liat mata aku. Kamu bisa lihat ketulusan di mata aku kan? Aku janji, cuma kamu yang aku banggain. InshaAllah cincin Paja aku, kamu yang pake ya. Semoga cincin Paja itu ga pernah singgah di orang. Semoga kamu satu-satu nya orang yang pake cincin Paja aku." Lagi-lagi di memberi kan tampang muka yang membuat ku gemas.

Yapp sampai lah kita berdua di Jungle Land. Ternyata disana sudah ada Alene dan mas Satryo yang menunggu aku dan mas Rifqi. Disana aku bermain-main dengan mereka ya walaupun cuaca cukup panas karena terik matahari. Mas Rifqi dan mas Satryo sangat terlihat seperti dua laki-laki yang sedang mengasuh dua perempuan yang mengikuti kemana saja.

Aku merasa nyaman dengan semua ini. Aku serasa ingin memperlambat waktu dan ingin berlama lama dengan semua yang terjadi hari ini.

Setelah itu, kami ber-empat memutuskan untuk ke suatu tempat makan. Ketika aku sedang menunggu makanan datang, tiba-tiba 5 pelayan restaurant itu memberikan 5 bunga mawar kepadaku.

"Dari siapa ini mbak?"

Mereka hanya tersenyum tetapi tidak menjawab peryanyaan ku. Tiba-tiba mas Rifqi naik ke panggung tempat penyanyi cafe. Dan berbicara disana, yang membuat semua mata orang-orang yang ada disana tertuju pada nya.

"Saya Rifqi. Saya akan menyanyikan sebuah lagu untuk perempuan di ujung sana. Yap, dia Azki. Kesini dong."

Muka ku malu sekaligus tak menyangka jika dia akan melakukan hal ini. Malu karena semua mata tertuju pada ku. Aku pun naik ke tempat mas Rifqi akan bernyanyi.

Di panggung itu, mas Rifqi memberikan sebuket bunga mawar yang sangattt amat besar. Karena sebuket itu terisi dengan 100 bunga mawar berwarna putih, pink dan merah.

"Boleh aku nyanyi gak, sayang?" Dia mengatakan itu kepadaku di depan semua orang.

"Boleh.."

Mas Rifqi pun menyanyikan lagu yang berjudul 'Dari hati' sambil tetap memegang tangan kiri ku dan menatap muka ku.

Andai engkau tahu
Bila menjadi aku, sejuta rasa dihati
Lama tlah kupendam,
Tapi akan kucoba mengatakan
Ku ingin kau menjadi milikku
Entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu
Ku ingin jalani bersamamu
Coba dengan sepenuh hati
Ku ingin jujur apa adanya dari hati
Kini engkau tahu aku menginginkanmu
Tapi takkan kupaksakan
Dan kupastikan
Kau belahan hati
Bila milikku.. oooo
Ku ingin kau menjadi milikku
Entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu
Ku ingin jalani bersamamu
Ku ingin jalani bersamamu
Coba dengan sepenuh hati
Ku ingin jujur apa adanya dari hati
Menarilah bersamaku
Dengan bintang-bintang
Sambutlah diriku
Untuk memelukmu

Bhayangkara KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang