I AM A MAFIA NOT A NERD (Completed)

chapter 1 ✔

Gue suka banget zaman SMP dulu ngebully orang, dan gue suka balapan, berenang, fight, dll. Gue memiliki keluarga yang luar biasa begitulah

Waktu SMP gue banyak banget dapat masalah karena gue seenaknya di sekolah gue. Emang sih itu sekolahan emang punya gue tapi orang orang gak curiga tuh kalau gue ini anak dan sekalian mafia, yang tepatnya keluarga Values keluarga yang ternama, but no problem karena keluarga besar gue emang gitulah. (?)

Gue waktu dulu sering di anggap anak gak mampu gitu karna penampilan gue itu gitu... maksudnya berandalan. Gue disuruh nyokap dan bokap ngerubah penampilan tapi bukan karena mereka berdua nyuruh tapi gue udah jauh jauh hari memimirkannya dan ting!! Gue akan jadi nerd but, itu kepaksa dan gak enak banget wuaah ini jelek banget but mau gimana lagi.
.
.
.
.
.

Ting tong....

Jam masuk sekolah pun berbunyi tapi, gue gak ngaruh tuh. Gue jalan dengan santai di lorong kelas, tapi kenapa perasaan kayak ada yang ngikutin gue yaa???

"Clara, lo napa telat?"

Seketika gue noleh ehh,, itu lala sohib gue gitu.

"Lo kan udah tau, ini sekolah gue and ya suka suka gue dong"

"Ya elaah mentang mentang sekolah lo gitu"

"Lo juga ngapain telat? Hayoo?"

Gue melontarkankan balik pertanyaan itu

"Gue gak telat kali Cla, gue dari ruang guru ngambil buku tau, lihat aja gue gak bawa tas," Lala menjulurkan lidahnya padaku.

"Udah ah, yuk kita masuk kelas," tarik lala dan kami berjalan tergopoh gopoh.

Saat kami udah di depan kelas, lala mengetuk pintu dan masuk. Tanpa basa basi gue langsung duduk di kursi gue.

"Clara kenapa kamu setiap hari terlambat?" Guru itu bertanya ke gue, yah bisa dibilang itu ibu Nana guru matematika.

"Maaf bu, gue gak perduli ini sekolah gue dan terserah gue dong"

Upss gue keceplosan
Semua orang di dalam kelas tertawa tak terhentikan lagi.

"Terserah lo lo pada deh," gue mengambil tas dan keluar dari kelas.

Gue berjalan menuju ruang kepala sekolah sekaligus itu kakak laki laki gue, sebut aja Demian dan nama panjang nya Demian William Values.

Gue membuka pintu dan masuk, dan gue baring di sofa dekat mejanya kak Demian.

"Lo ngapain lagi Cla, banyak masalah lagi? Hah?" tanya kak Demian dengan tatapan masih dilayar komputer.

"Gue keceplosan, dan untung aja semua orang nganggap lelucon doang"

Kak Demian langsung menatap gue, "Bagus dong, kalau semua orang tau kan gak apa apa."

Gue terdiam sejenak dan melihat kak demian tersenyum miring.

"Udah ah kak lulus SMP ini gue mau pindah ke tempat kak Steven Caniago Values yang tinggal di indonesia"

Gue menekan kan nama kak Steven yaitu sodara kembar nya kak Demian. Yah gue ceritain dikit. Gue anak bungsu dan kakak kakak gue udah pada tua tua but, gak tua tua banget yak.

Kak Steven dan kak Demian itu kembar sekaligus anak pertama sepaket, anak kedua adalah kak Andre Robert Values dan yang terakhir yah gue lah. Semua kakak gue adalah lelaki dan yah gue perempuan sendirian dan sikap gue yah tau tau ajalah.

"Iya iya kesana aja dan turuti kata mama dan papa buat ngerubah penampilan." Kata kak Demian sambil menyandar ke kursi nya.

Udah tau mah gue, itu juga udah rencana gue kali tapi kebetulan sama nyokap dan bokap. Beuuuhh!!!