Chapter 10

222 21 2
                                    

"Aku akan menikahi kei besok"

"Apaa???"

-------------

"A..a..apa maksud mu kris? Kau mau menikahi kei?"

"Kenapa? Kamu mau bilang Kei milik mu? Dan aku tidak boleh menikahinya?"

"Aku tau kau yang menciptakan kei. Tapi apa tidak lebih baik kalau kita meninggu kei bangun dan...."

"Dan apa? Melamarnya? Aku tau tidak mau menunggu lama. Dan ku harap setelah pernikahan ku dengannya kau tidak pernah muncul di hadapan ku dan kei lagi!"

Jleb

Hati ku rasanya belum siap menerima kenyataan ini.
Kei ku besok akan menikah dengan namja lain? Dan besok adalah hari terakhir ku melihatnya?

Aku belum terima semua ini..

Boleh kah aku egois? Aku ingin bilang kesemuanya 'Kei itu milik ku dan hanya aku yang boleh menikahinya!!!'

Aku terdiam

Aku merasakan sebuah tepukan di bahu ku.

"Ku harap kau tidak menculik calon pengantin ku lagi Lu.."

Kei...

Aku berdiri dan pergi dari ruangan Kris menuju ruangan Kei. Ku lihat malaikat ku masih enggan membuka matanya.

"Hallo Kei sayang"

Ku paksakan bibir ku untuk tersenyum.

Ku dekati kei dan ku elus pipinya.

Besok kau menjadi milik Kris..

"Kei sayang bangunlah.. aku merindukan mu sayang"

Setidaknya untuk yang terakhir. Aku ingin melihat senyuman mu.

Ku amati wajahnya, dia sangat cantik saat tertidur tapi lebih cantik saat dia membuka matanya. Aku tidak percaya kau adalah anjing yang kris ubah menjadi manusia. Kau sangat cantik.

Deg

A...apa aku salah liat?

K...kei.. di..dia membuka matanya?

"K..kei?"

Sungguh aku bahagia masih dapat melihat mata indahnya.

Ku lihat dia sedang mengamati sekitar dan berhenti saat melihat ku di sisinya.

"Lu..luhan.."

"Iya sayang? Apa masih ada yang sakit?"

Dia menggeleng.

"Kita ada di mana?"

"Kita masih ada di rumah Kris"

Kulihat badan kei mulai bergetar.

"Bisakah kita pulang lu? Aku gak mau ada di sini"

Tidak, ini rumah baru mu kei. Kau akan tinggal di sinu selamanya dengan Kris.

"Lu.. luhan"

"Eh.. iya kei?"

"Kamu kenapa? Kita tidak bisa pulang?"

"Kita...."

Brak

Ku lihat kris datang dan dia sangat terkejut saat tau kei sudah sadar.

"Kei kau sudah sadar??"

"...."

Kei hanya terdiam. Aku tau kei pasti ketakutan. Tapi sekarang aku tidak bisa berbuat banyak.

Ku lihat kris mulai memeriksa keadaan kei.

"Lu.. bisakah kau pergi?" Pinta kris.

Ya, aku mengerti pasti kris ingin melamar kei.

Aku berjalan kearah pintu.

"Tunggu! Luhan jangan pergi"

Aku berbalik dan melihat kei seperti ingin menangis dan di sisi lain kris memberi kode 'aku dapat menenangkannya. Pergilah'

Apa yang harus ku lakukan?

-TBC-

I Believe With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang