I Believe With You

Chapter 11

Aku berbalik dan melihat kei seperti ingin menangis dan di sisi lain kris memberi kode 'aku dapat menenangkannya. Pergilah'

Apa yang harus ku lakukan?

-------------
Aku membalikan badan ku.

Aku tidak sanggup melihat Kei.

Apa Kris bisa membahagiakannya?

"Lu... Luhan jangan pergi. Bukankah kau sudah berjanji tidak akan meninggalkan ku?"

Ku dengar suara Kei bergetar. Apa dia menangis? Oh Tuhan apa yang harus ku lakukan.

Aku merasakan seseorang mendorong bahu ku keluar ruangan. Itu pasti Kris.

"Pergilah Lu. Kau menggangu Kei"

Brak

Pintu tertutup

Apa yang harus ku lakukan?!

Kei...

-----------

Kei pov

Kenapa... kenapa Luhan meninggalkan ku dengan Kris?

"Kei..."

Ku rasakan seseorang mengelus puncuk kepala ku, pasti Kris yang melakukannya.

"..."

"Besok kau akan menikah dengan ku"

Hah? Apa?

Aku akan menikah dengan dia? Dengan Kris?

"Tidak, aku tidak mau! Aku mau menikah dengan Luhan bukan dengan mu!"

"Mau tidak mau kau harus menjadi pengantin ku, Kei"

"Kenapa?? Apa hak mu menyuruh ku menikah dengan mu!"

"Oh... kau sudah lupa, Kei? Kau itu milik ku! Aku yang menciptakan mu! Jadi kau harus menurutin ku"

Apa? Dia... dia yang menciptakan ku? Apa maksudnya?

"Apa maksud mu? Kau yang menciptakan ku?"

"Ya, aku yang menciptakan dan merubah mu menjadi manusia. Kau itu anjing Kei! Itu bukan kutukan! Itu sosok asli mu..."

A... apa?

"Dan Luhan si ba*ngan itu yang menculik mu"

"Tidakkk... kau bohong"

"Kau tidak percaya? Kau lebih mempercayai orang yang menculik mu ketimbang majikan mu?!"

"Kau yang menculik ku. Dan Luhan akan menyelamatkan ku dari sini!"

"Hahaha... Kau masih percaya dia? Dia merestui pernikahan kita sayang. Dan besok dia akan kembali ke rumahnya... tanpa diri mu"

Tidak mungkin... Luhan...

-------------

Keesokan harinya. Hari dimana aku harus menikah dengan orang yang tidak ku cintai.

Ku lihat pantulan diri ku di depan cermin.

Aku cantik...

Andai ini pernikahan ku dengan Luhan, aku pasti akan bahagia...

Kenapa aku harus menikah dengan nya?

Aku tidak kuat menahan tangis ku.

Dada ku rasanya sesak...

Luhan, bawa aku kabur Lu... ku mohon...

Tok tok

"Kei, boleh aku masuk?"

I..itu kan suara Luhan...

"Lu... luhan..."

Ku berjalan ke arah pintu dan membuka pintunya.

Luhan, sosok yang sangat aku rindukan berdiri dengan mata sembab dikedua matanya.

Langsung... langsung aku peluk tubuhnya

"Luhan... bawa aku pergi dari sini... aku tidak mau menikah dengan Kris"

Aku menangis di dalam pelukannya.

"Hei... pengantin tidak boleh nangis. Nanti cantik mu luntur Kei"

Ku rasakan tangan Luhan mengelus rambut ku.

"Andai aku bisa membawa mu pergi Kei... aku pasti sudah melakukannya... tapi Kris itu majikan asli mu, apa yang dapat ku perbuat?"

Ku dengar suara Luhan yang penuh dengan keputus asaan.

"Aku tidak peduli Lu.. bawa aku pergi... aku mau bersama mu... aku hanya mau menikah dengan mu"

"Aku juga mau begitu Kei. Aku sangat mencintai mu"

Luhan menangkup pipi ku dengan kedua tangannya. Dan... dia mencium bibir ku lembut.

Aku tidak kuasa...

Apa harus kami berpisah seperti ini...

Luhan... aku sangat mencintai mu...

-------------

-TBC-