Chapter 17

110 14 0
                                    

"KRIS..."

Kei menatap ketakutan ke arah Kris.

"Oh sayang apa kau ketakutan melihat ku?" Tanya Kris dengan senyum lebar di bibirnya.

Kei semakin mempererat pelukannya kepada Luhan.

SET

Dengan sekali tarikan ditangan Kei, Kei refleks melepas pelukannya ke Luhan.

"Kris.. lepaskan aku.. " Kata Kei dengan suara parau.

"Tidak akan. Kali ini aku tidak akan melepaskan mu lagi " kata Kris tepat di telinga kiri Kei. Singkat, jelas dan padat yang membuat Kei semakin ketakutan.

"Sekarang kau harus ikut dengan ku"

Kris menarik Kei ikut pergi bersamanya meninggalkan Luhan yang pingsan disana.

"Kris.. ku mohon lepaskan aku... aku sudah menjadi milik Luhan Kris...." Kata Kei sembari melepaskan tangannya dari cengkraman Kris.

Kris mengacuhkan Kei, dia terus menyeret Kei pergi.

"Luhan.. maafkan aku.."

.
.
.

Pagi harinya

Luhan pov

Ku buka mata ku perlahan. Sinar matahari mulai masuk ke kornea mata ku.

Ku pegangin kepala ku yang berdenyut - denyut.

Ku edarkan pandangan ku ke sekeliling.

'Dimana aku?'

Aku merasa seperti ada yang hilang. Tapi apa? Aku tidak ingat.

Aku mulai mengingat - ingat apa yang aku lupakan itu.

"Perasaan semalem aku tidur di dalam gubug, kenapa sekarang jadi di luar gini?"

Ku usap kasar wajah ku.

"Apa... apa yang aku lupakan.. aghh"

Aku terdiam.

Aku terpana dengan cincin di tangan ku, seakan memberi kode.

"Cincin?"

1 detik

Aku masih terdiam

3 detik

Aku mulai kebingungan

5 detik

Aku plototin cincin di tangan ku.

10 detik

"YA AMPUNNN... KEIII!!!"

aku langsung terlonjak bangun.

Bagai mana aku bisa lupa sama istri ku.

Ku acak - acak rambut ku kasar.

Aku mulai mencari keberadaan Kei.

"Kei kamu di dalam?"

Ku buka kasar pintu gubug itu.

Tapi nihil, aku tidak menemukan Kei di dalam.

Aku pun mulai mencari ke sekeliling gubg itu. Tapi aku tidak kunjung menemukan istri ku itu.

"Aghh Kei kamu ada di mana??"

Aku mulai gunsar. Aku bener - bener takut jika aku tidak menemukan Kei lagi.

Luhan pov and
.
.
.

Sedang sibuk mencari Kei, Luhan tidak menyadari jika sekelompok orang sedang berjalan kearah nya.

Srek

Srek

Luhan menengok kebelakang ke arah semak - semak yang bergoyang.

"Kei? Kau kah itu?" Tanya Luhan.


.............................................................

-TBC-

I Believe With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang