CHAPTER 6

265 24 3
                                    

Aghhh~

Su..suara mengerikan apa itu?

Ku balikan badan ku perlahan..

A..apa.. apaan inii!!!!

-------------

Apa mata ku tidak salah liat?

I..itu.. segrombol mayat hidup?

Agggrrrhh...

Di saat begini lebih baik.... kaburrr...

Aku lari sekuat tenanga.

Ah.. dimana tangga ituu..??

Duk

Duhh di saat penting begini kenapa pake acara jatuh segala sihhh..

Crettt...

Eh.. apa ini?

Tembok yang ada di samping ku tiba - tiba terbuka.

Dan

Disanalah tangga itu bersembunyi.

Ah kau sungguh pintar Luhan.

Tanpa fikir panjang lagi aku langsung menaiki tangga itu dan untungnya para mayat hidup itu tidak mengejar ku.

Kei tunggu aku sayang...

Saat sampai di lantai 3, tempat ini sangat berbeda dari lantai 2.

Disini didominasi warna hitam gelap. Tapi aku masih dapat melihat dengan jelas bentuk ruangan ini.

Tidak seperti lorong. Tpi ini lebih tepat seperti penjara.

Apa di setiap sel ini ada isinya ya?

Kali ini apa lagi....

Aku masuk perlahan-lahan ke dalam. Menelusuri jalanan melewati sel satu-satu.

Dan kau tau isi sel itu?

Yap isinya tengkorak dan tulang belulang.

Aku harus segera pergi dari tempat ini..

Berapa lantai lagi yang harus ku naiki hingga ke tempat Kei?

Ahh.. ini perhalanan yang sangat panjang..

Hahh...

Graghhh...

Kikikikikkkk..

Suara apa lagi ituu..

Aku langsung berlari kemana pun yang aku bisa. Dab aku tidak tau makhluk apa yang mengejar ku sekarang.

Hahhh.. aku capekkk..

Tapi kalo aku berhenti, makhluk itu pasti bisa menangkap ku.

Aku harus mencari cara untuk menghindari mereka.

Ku buka mata ku lebar- lebar mencari tempat yang sekiranya bisa untuk ku bersembunyi.

Ah.. itu dia.

Langsung aku bersembunyi di sana.

Aku bersembunyi di belakang pintu. Ku yakin mereka tidak akan menemukan ku di sini.

Ku intip makhluk seperti apa yang mengejarku.

Ya ampun...

Makhluk apa itu?

Manusia atau singa itu?

Dan dia bersama hantu perempuan

Mengerikan sekali mereka.

Dan nggak lama kemudian mereka pergi dari pandangan ku.

Fyuhh.. akhirnya berhasil lolos dri mereka.

Ku amati ruangan tempat ku bersembunyi.

Kosong, tidak ada apa pun di sini.

Eh tunggu, ada rak buku di sini?

Ku dekati rak buku itu.

Modelnya sangat kuno dan dipenuhi sarang laba-laba.

Ku coba ambil salah satu buku.

Krett..

Eh.. rak itu bergeser.. dan

Ada sebuah tangga di dalamnya.

Waw.. kau keren luhan.. kau berhasil menemukan tangga lagi.

Dan langsung ku naiki tangga itu.

Semoga ini tangga terakhir...

I Believe With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang