Tok...tok...tok...
Tak biasanya ada yang bertamu sepagi ini.
Ucap Kotoko pada dirinya sendiri. Ia pun mematikan vacum cleaner yang sedari tadi dipakainya untuk membersihkan rumah. Kotoko pun berlari menuju pintu dan membukanya.
"Kin-chan!!!..."
Ternyata tamu tersebut adalah Kin-chan. Betapa Kotoko merindukan Kin-chan yang sudah menetap di Inggris itu. Kin-chan dan Chris memutuskan tinggal di inggris,karena Kin-chan sangat menyukai negeri tersebut. Kotoko langsung memeluk temannya itu.
"Kotoko!!!..." sahut Kin-chan sembari memeluk Kotoko.
"Ayo masuk,akan ku buatkan teh untukmu dan cemilan" ajak Kotoko sambil menarik tangan Kin-chan. Sedangkan Kin-chan hanya menganggukan kepala dengan senyumannya.
Krek...
Mereka berdua menarik kursi makan dengan bersamaan. Di meja makan sudah tersedia dua cangkir teh dengan beberapa camilan.
"Kau kesini sendirian? Mana Chris?"tanya Kotoko sambil meneguk teh.
"Dia tidak ikut,karena dia harus menjaga anak-anak kami. Aku takut ia terlalu lelah jika ke Jepang"
Tiba-tiba saja Kotoko menyemburkan teh yang ada di mulutnya karena kaget.
"Kkau..dan Chris sudah punya anak?? Bagaimana bisa??" Tanya kotoko kaget sekaligus senang.
"Kalau itu sih sebenarnya anugrah dari Tuhan. Lihat ini foto,ini diambil beberapa hari yang lalu."Kata Kin-chan sambil menunjukan secarik foto.
"Uuh..manisnya"
"Kau ini tak berubah sama sekali ya,masih saja polos" kata lelaki dengan kemeja biru itu sambil menggosok rambut Kotoko.
Mereka pun berbincang-bincang dengan asyiknya. Masa lalu yang dulu mereka lewati pun mereka bicarakan. Gelak tawa pun tak lupa hadir dalam pembicaraan mereka.
Saat mereka masih berbicara,tanpa mereka sadari Naoki sudah pulang ke rumah. Bahkan ia tidak disambut oleh Kotoko seperti biasanya. Naoki merasa kesal saat Kotoko dan Kin-chan sangat akrab,sampai mereka tak menyadari bahwa dirinya sudah pulang. Naoki hanya berjalan menuju kamar dengan hati yang kesal.
"Wah tak terasa hari sudah larut,kalau begitu aku akan kembali ke hotel. Besok kau ada waktu?" Kata Kin-chan sambil bangkit dari kursi dan menggantungkan jasnya di punggung.
"Ada. Memangnya kenapa?"
"Datanglah ke acara pembukaan restaurant baruku."
"Pasti aku datang"
Kin-chan pergi dari rumah teman lamanya itu sambil melambaikan tangan. Kotoko hanya membalas melambaikan tangan juga.
Kotoko bergegas menuju kamar untuk beristirahat. Dan dia melihat Naoki sedang duduk diranjang,namun suaminya itu tak mempedulikan dia. Saat Kotoko berbaring di ranjang,Naoki malah meninggalkan ranjang dan pergi ke ruang tamu. Wanita yang polos itu sangat kebingungan dengan tingkah suaminya itu.
Ada apa dengan Irie-kun?
Apakah aku berbuat salah padanya?
Hati Kotoko terus bertanya-tanya apa yang terjadi.
-----------------------------------------------------------
