7

1.9K 106 2
                                    

  Hari ini Naoki berangkat awal pagi sekali. Sampai ia lupa dengan sarapannya. Karena itu,Kotoko berniat mengantarkan makanan untuk Naoki. Ia khawatir suaminya itu lemas karena belum memakan apa pun. Kotoko menyiapkan sebuah kotak makan yang ditatanya sedemikian rapihnya.

   Sesampainya di rumah sakit tempat Naoki berkerja,Kotoko langsung menuju ruangan suaminya itu. Namun ada seorang wanita yang sedang ada di ruangan itu. Mungkin itu hanya suster yang membantu,pikir Kotoko. Tak lama kemudian,wanita itu keluar dari ruangan Naoki. Ia berjalan keluar san menatap sinis Kotoko. Kotoko hanya menatapnya kebingungan.

" Ada apa kau disini?" Suara Naoki mengagetkan Kotoko

" Oh ano...tadi pagi Irie-kun kan belum sarapan. Aku kesini untuk memberikan makan siang untukmu."

"Oh begitu. Kau sudah makan?" Tanya Naoki

"Belum"

"Ayo kita makan bersama"

   Mereka makan siang bersama di ruangan Naoki. Namun,Kotoko masih penasaran siapa wanita yang ada di ruangan Naoki itu. Kotoko mencoba berfikir positif pada wanita itu,namun tetap saja ia curiga.


   Malam itu Naoki belum pulang,padahal hari sudah sangat larut. Tak biasanya Naoki pulang larut. Kotoko menunggu Naoki dengan keadaan gelisah. Mungkin sudah berkali-kali Kotoko menghubungi Naoki,namun tidak ada jawaban.

Ting...tong...

  Suara bel rumah yang dibunyikan,membuat Kotoko kaget dan segera membuka pintu. Pintu pun dibuka,dan.....

" Benarkah ini rumah dari Dr.Irie?" Tanya seorang wanita dengan membahu Naoki disampingnya.

" Iya,ada apa dengan Irie-kun?!" Kotoko panik dengan apa yang dilihatnya.

" Tadi Dr.Irie mengajakku minum bersama,sepertinya ia terlalu mabuk. Dimana kamarnya? Biar aku antarkan dia masuk."

"Kau tidak usah mengantarnya ke kamar,biar aku saja." Kata Kotoko sambil berusaha membahu Naoki.

Plak...

"Tidak usah,ku bilang biar aku saja!"

  Tangan Kotoko ditepis oleh wanita itu. Kotoko hanya terdiam dan melihat wanita itu berlalu didepannya. Ia lalu duduk di sofa. Tak lama wanita itu keluar dari kamar. Ia bergegas menuju pintu tanpa pamit pada tuan rumah.

"Hei tunggu! Siapa kau? Mengapa kau bisa mengantar Irie-kun?" Tanya Kotoko sambil berlari menuju kearah wanita tersebut.

"Aku Takami, aku dokter baru di rumah sakit tempat Dr.Irie berkerja. Dr. Irie adalah pembimbingku. Dan kau siapa? Apakah kau pembantu disini?" Tanya Takami dengan nada yang merendahkan.

" Aku? Aku Irie Kotoko. Aku istri dari Dr.Irie"

"Oh kau istrinya? Tak kusangka Dr.Irie yang tampan mempunyai istri yang jelek sepertimu. Sepertinya ia tak cinta padamu,ia hanya memanfaatkanmu saja"

"Kau berani-beraninya berbicara seperti itu padaku!" Kotoko mulai emosi karena Takami.

"Terserah kau mau bilang kau istri dari Dr.Irie. Namun,aku akan merebut Dr.Irie darimu. Lihat saja nanti"

Brak....

   Takami meninggalkan rumah sambil membanting pintu. Kotoko hanya terdiam sambil menenangkan dirinya.

______________________________________

Irie's FamillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang