5

1.9K 122 0
                                    

  
" Ada apa sih dengan Irie-kun? Mengapa dia menjadi seperti itu,dasar menyebalkan huft.." ucap Kotoko sembari memasang anting di telinganya.

   Tak lupa ia merapikan rambut yang telah ditatanya di depan cermin. Sebenarnya Kotoko masih kesal dengan sikap Naoki tadi pagi. Namun,ia harus menghadiri acara pembukaan restaurant barunya Kin-chan.

  Acara sepertinya akan dimulai,sudah banyak tamu yang hadir dalam acara itu. Makanan dan minuman pun sudah tersedia pada meja. Terlihat ada satu porsi takoyaki pada meja itu. Kotoko pun pergi untuk mengambil makanan kesukaannya tersebut dan mencicipinya.

" Mmmm... oishi..." ucap Kotoko saat mencicipi takoyaki tersebut.

"Bagaimana Kotoko rasa takoyaki itu?enak kan? Takoyaki itu buatanku loh " Kata  pria yang menggunakan jas hitam,dengan rambutnya yang sudah ditata serapih mungkin.

"Sudah lama aku tidak makan Takoyaki buatan Kin-chan. Ternyata rasanya masih enak sama seperti dulu." Kata Kotoko sambil memakan takoyakinya.

"Iya ya sudah lama juga aku tak membuatkanmu takoyaki. Oh ya dimana suamimu? Kau datang kesini sendirian?"

"Tadinya aku ingin pergi ke acaramu dengan Irie-kun. Tapi sepertinya ia sedang marah padaku. Entah apa yang membuatnya marah padaku."

"Begitukah? Ternyata ia masih belum bisa jujur mengungkapkan apa yang ia rasakan ya. Dasar keras kepala,kalau begitu aku harap masalahnya cepat selesai"

"Arigatou Kin-chan"

  Tak terasa hari sudah larut. Kotoko pun pamit pulang karna ia belum menyiapkan makan malam untuk Naoki. Ditengah keramaian kota,Kotoko berjalan sendiri menuju stasiun kereta. Namun,ia mampir ke sebuah toko kue dahulu. Kue itu hendak ia gunakan untuk menyogok Naoki agar ia berbicara padanya. Kemudian ia melihat sebuah mesin minuman,ia pun hendak mengambil minuman itu dan mencari uang koin.

  Namun saat ia mencari uang,ternyata ia sadar uang yang ada di dompetnya habis.

"Aduh bagaimana ini,seharusnya aku tidak membeli kue ini. Naik kereta pun mustahil jika uang yang aku punya tidak ada."

  Akhirnya Kotoko pun memutuskan untuk berjalan kaki. Hingga kakinya sudah tidak kuat untuk berjalan. Ia pun beristirahat di sebuah taman. Kotoko sangat putus asa dengan keadaannya.

"Oi bodoh sedang apa kau disini? Ini sudah larut malam."

Tiba-tiba ada seorang pria yang menghampiri Kotoko. Pria itu menutupi tubuh dengan jaket yang tadi ia gunakan. Ya pria itu adalah Naoki.

"Ayo pulang,kau ini menyusahkan saja"

"Tapi Irie-kun aku tak mampu berjalan lagi."

"Huft... kau ini ayo cepat naik ke punggungku."

______________________________________

Hola semua,author kembali hihihi...

Gomen ne ceritanya udah lama gak di update π_π

Makasih para pembaca yang masih baca karya author.

Jangan lupa vote dan comment ya. Arigatou gozaimasu ≧﹏≦

Irie's FamillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang