6

1.9K 110 0
                                    

   Walaupun sudah larut,jalanan kota masih saja ramai. Naoki masih menggendong Kotoko di punggungnya. Tak ada sepatah kata pun diantara mereka. Hingga Naoki berhenti disebuah jalan dengan pohon-pohon yang rimbun.

"Mengapa berhenti?" Kata Kotoko yang kebingungan

"Apakah kau ingat tempat ini?"

"Tunggu sebentar,sepertinya aku ingat tempat ini" beberapa saat kemudian Kotoko pun ingat apa yang terjadi di tempat itu. "Oh ya,tempat ini kan tempat dimana kau melamarku. Iya kan?"

" Ternyata kau masih ingat,kau tau saat aku menemukanmu disini dan melihatmu menangis,wajahmu sangat buruk" Kata Naoki dengan muka datarnya.

"Irie-kun kau jahat"

" Tapi, aku sangat senang karna kau tidak jadi menikah dengan Kinnosuke. Betapa menyesalnya aku jika membiarkanmu menikah dengannya." Ucap Naoki dengan nada suaranya yang lembut.

"Irie-kun..." Kotoko luluh saat mendengar perkataan Naoki. Ia memeluk Naoki dengan erat saat mendengar perkataan itu.

" Maaf aku menjauhi mu saat beberapa hari yang lalu, aku sebenarnya..."

"Sebenarnya apa Irie-kun?"

"Aku sebenarnya cemburu saat melihat Kinnosuke sangat akrab denganmu,aku takut ia merebutmu dariku. Sama seperti saat Keita yang akan merebutmu dariku. Aku takut jika kau akan berpaling dariku."

" Irie-kun,aku tak akan meninggalkanmu. Karna kau cinta pertama dan terakhirku. Aku dan Kin-chan itu hanya sebatas sahabat. Lagipula Kin-chan kan sudah menikah. Lain kali jujurlah padaku apa yang kau rasakan,dan katakanlah padaku...hiks..." mendengar perkataan Naoki,tiba-tiba saja Kotoko menangis.

" Kalau begitu syukurlah... Kotoko,berhentilah menangis kau membuat bajuku basah" ucap Naoki dengan nada datarnya lagi.

" Gomen ne Irie-kun..." Kotoko menghapus air matanya,dan kembali memeluk Naoki.

"Oi Kotoko... Aku mencintaimu." Kata-kata itu terlontar begitu saja di bibir Naoki.

" Kotoko?Kotoko? Rupanya kau tidur...huft mengapa kau tidur disaat-saat seperti ini,menyusahkanku saja"

 

   Malam itu,Naoki hanya tersenyum kecil saat melihat kelakuan istrinya. Ia melihat kelangit yang gelap,namun bintang-bintang hadir menerangi gelapnya malam.

Tuhan terima kasih,kau telah menyatukan aku dan gadis ini. Aku mohon jangan sampai dia berpaling dariku. Karna aku sudah sangat mencintainya. Sangat mencintainya
( ucap Naoki di dalam hatinya)

______________________________________

Irie's FamillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang