Two

2.5K 315 41
                                    

Mentari pagi itu mampu menyoroti setiap sudut kota Daegu, terlihat seorang yeoja tengah berlari mengelilingi perumahan yang di tinggali nya.
Udara dingin itu bahkan tak mampu memberhentikan niatan nya untuk berolahraga, kedua telinga nya ia sumpal dengan earphone putih. Mendengarkan musik yang mampu membuat nya tenang.

'Maafkan aku'

Suara itu tiba-tiba saja muncul membuat langkah kaki Mina terhenti, dia terengah menepatkan kedua lengan nya pada lutut.
Keringat itu sudah jelas mengucur pada kening nya, bahkan rambut-rambut kecil Mina sudah terlihat basah.

'Maafkan aku'

Lagi! Suara berat itu memutar di memori nya.
Dia menyeka keringat dengan lengan nya yang kini mulai terasa gemetar, dia menarik paksa earphone dari telinga nya.

'Maafkan aku, Mina-ya'

"AAAAAAH!" Dia berteriak sebisa nya menahan semua emosi yang terus menjalar pada dirinya ketika mendengar suara yang terus saja terulang pada memori itu, dia tau teriakan itu tak mampu membuat keadaan nya kembali seperti dulu.
Dan Mina juga tau seseorang yang meminta maaf itu arti nya akan meninggalkan nya dalam waktu cepat, dia benci kata maaf yang terucap oleh namja itu.

"Kau baik-baik saja?" Suara itu membuat Mina berdiri tegap, seorang tengah ada di hadapan nya. Rambut kecoklatan nya basah sempurna, lengan nya membawa botol minum dan di leher nya terdapat handuk kecil.
Mina menebak kalau namja itu juga sedang berolahraga sama seperti nya, mencoba menghangatkan diri -mungkin.

"Agashi?"

"Aku baik-baik saja," ujar Mina pelan.

Mereka diam hanya menatap satu sama lain, "kau ingat aku? aku teman Seungcheol ... kebetulan semalam aku ikut menginap di rumah orang tua Nara" lengan pria itu terulur.

"Aku Hong Jisoo," tambah nya dengan senyuman yang begitu sempurna.

"Kang Mina," dia meraih lengan itu sebelum akhir nya Mina kembali menarik lengan nya.

"Aku permisi," ujar Mina.

Tapi langkah itu terhenti ketika Jisoo menahan nya, "aku rasa terjadi sesuatu ... minumlah ini, buat dirimu tenang" ujar nya yang kemudian pergi dari sana ketika satu botol air mineral itu sudah berpindah tangan pada lengan Mina.

Dia menatap apa yang baru di berikan Jisoo, hanya satu botol air mineral tapi mampu membuat Mina menyelipkan kata 'baik' pada sosok pria tadi.

Tiiiin!

Klakson mobil itu membuat dia menoleh, mata nya membulat sempurna ketika sosok yang begitu di kenal nya keluar dari dalam mobil itu.

"Bisa jelaskan padaku?" Pertanyaan itu terdengar tegas, atau semacam memaksa Mina untuk bicara.

"Apa?"

"Undangan pernikahan, siapa yang menikah?"

Damn!

Mina tak bisa berucap, mungkin jika dia mengatakan siapa yang menikah namja di hadapan nya akan benar-benar marah.

"Masuklah ke dalam mobil, kita bicara di tempat lain"

"Pergilah temui eomma mu, setelah itu hubungi aku."

Mina mengakhiri kalimat nya kemudian kembali berlari meninggalkan Taehyung yang berdiri di samping mobil nya, dia memejamkan mata nya yang terasa berat.
Lagi dan lagi, hanya Mina yang dapat membuat pikiran nya berantakan.

•••

Mina mengigit bibir bawah nya ketika panggilan itu tak kunjung berhenti, lengan itu melempar kasar ponsel nya ke arah tempat tidur. Dia berjalan mondar-mandir di dalam kamar nya hingga seseorang membuka pintu kamar itu membuat dia terkejut setengah mati.

Complicated [BTS-SVT FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang