2.Miss you..meet you..with you

1.6K 49 2
                                    

Hari terakhir segala kegiatan mereka diindonesia,dan sharma benar2 sudah tidak sabar semua cepat berakhir dan mereka segera kembali.dia bukan tidak senang di sini,dia sangat bahagia dengan semua penyambutan para penggemarnya yang begitu mencintainya.tapi dia sudah begitu merindukan rajas,ditambah lagi sikap tansen yang sudah sangat tidak bisa ditolerirnya.pria itu bahkan mengikutinya sampai keruang make up.dia benar2 malu pada rekannya yang lain.

Acara jumpa fans kali ini adalah kegiatan terakhir mereka.dia berusaha memberikan senyum terbaiknya.acara yang diadakan di pelataran samping sebuah pusat perbelanjaan itu sudah dipadati ribuan penggemar yang ingin melihat mereka secara langsung.

Dan betapa kagetnya dia ketika dipertengahan scara tansen tiba2 naik kepanggung.lavina yang melihatnya juga terkejut.

"Apa yang dilakukannya disini?"tanya lavina dengan heran.

"Entahlah,biarkan saja.sepertinya dia benar2 sudah kehilangan akal sehatnya"kata sharma dengan kesal sambil berjalan mendekati para penonton,menjauhi tansen.

Dan tansen tidak berhenti membuatnya kesal.saat foto bersama pria itupun berdiri dan mendekat ke arahnya,,membuatnya terpaksa memperkenalkannya kepada para penonton.

Akhirnya acara itu berakhir juga,sharma benar2 lelah.bukan tubuhnya yang merasa lelah,tapi hati dan pikirannya.lelah merindukan Rajas dan menghadapi sikap menyebalkan tansen.sesampainya dihotel dia membersihkan badan sejenak dan langsung berbaring,mengacuhkan tansen.sejak tadi pria itu mengajaknya bicara tapi dia malas meladeninya.belum lama berbaring ponselnya berdering.

lavina is calling,,ada apa ya??pikirnya.

"Halo lavi,ada apa?"

"Ehh sharma,apa aku mengganggu?aku tiba2 merasa tidak enak badan.bisakah kau kesini sebentar?"terdengar suara lavina diujung sana.

"Baiklah,aku kesitu sekarang"sharma bergegas bangun dan menyisir rambut seadanya.dilihatnya tansen belum tidur.

"Aku kekamar lavina sebentar,sepertinya dia sakit dan butuh bantuanku"katanya tanpa melihat ke arah tansen.

"Apa yang kalian rencanakan?"tanya tansen dengan curiga.

"Ohhh pliss tansen,aku sedang tidak ingin berdebat.kamar lavi hanya didepan kamar kita.lavina sakit dan butuh bantuanku.tentunya kau masih cukup punya harga diri untuk tidak mengikutiku ke kamarnya"kata sharma dengan kesal dan tanpa menunggu jawaban tansen segera keluar.

Diketuknya pintu kamar lavina,tidak lama lavina kemudian pintu terbuka.lavina muncul dan menarik tangannya,memandang sekitar dengan waspada kemudian masuk dan mengunci pintu,tidak lupa dia memasang grendel pintunya.sharma menatapnya dengan sedikit heran.

"Kau tidak sakit"tanya sharma kemudian.lavina hanya tersenyum penuh arti,mengambil ponselnya,membuka menu galeri dan mencari sebuah video dan memberikannya kepada sharma.

"Lihatlah..dia.mengirimkannya tadi.."
Sharma mengambilnya dan memutar video itu.dan apa yg dilihatnya benar2 membuatnya bahagia,Rajas..pria yang begitu dirindukannya.

"Haii honey..apa kabarmu disana?kau menikmati harimu?kuharap kau cukup senang selama disana.aku kesepian,aku merindukanmu.merindukanmu sampai hampir nekat menyusulmu.tapi aku tau itu akan menyusahkanmu.besok kau kembali bukan?aku harap kita bisa bertemu,aku akan memikirkan caranya nanti.oh ya,apakah kau merindukanku juga?apa?kau sangat merindukanku??ahh..aku semakin tak sabar melihatmu.istirahatlah,kau pasti lelah.see u honey..aku mencintaimu.."

"Aku juga mencintaimu.."gumam sharma perlahan setelah video itu habis.air mata jatuh membasahi pipi mulusnya.

"Kau ingin bicara dengannya?aku akan menelponnya"!lavina mengambil ponselnya hendak menghubungi rajas.

Because of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang