Because of Love

3.Good bye...??!

GOOD BYE...!!??
Pengkhianatan tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun
Tetapi Jatuh cinta juga bukan hal yang bisa disalahkan,karena Jatuh cinta tidak pernah memilih kapan dan pada siapa...

"Ada gossip yang beredar bahwa selama sebulan ini rajas dan nayyar sudah tidak serumah.rajas belum mengkonfirmasi hal ini.tapi kemungkinan hal itu benar.penyebabnya belum pasti.tapi kumohon sharma,jangan berpikir yan tidak-tidak dan jangan menyimpulkan sendiri sebelum berbicara dengan rajas,oke?tanyakanlah padanya,dia pasti akan menjelaskannya padamu. "

Kata-kata lavi tadi terus terngiang ditelinga sharma,haruskah dia senang mendengar hal ini?bukankah ini berarti kesempatannya untuk bersama rajas akan semakin terbuka lebar?tiba-tiba saja sebuah perasaan bersalah yang sangat besar mengantam dadanya.seketika dia merasa menjadi wanita yang sangat egois.bagaimana mungkin dia mengabaikan kenyataan itu?kenyataan bahwa dia telah menghancurkan hati wanita lain.walaupun lavi berkata penyebabnya belum tentu hubungan mereka tapi tetap saja,dia tidak dapat mengenyahkan perasaan bersalah itu.kebahagiaan yang baru dirasakannya menguap begitu saja,berganti kepedihan yang kini memenuhi relung hatinya.ini salah..pikirnya..semua harus diakhiri.ya,dia akan kembali berbicara dengan rajas.dari awal semua ini salah.dan sebuah keputusan telah diambilnya.dia akan mengakhirinya.

Tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka dengan kasar.tampak tansen menatap kearahnnya dengan tatapan yang seolah sanggup membunuhnya.oh tidak,jangan sekarang.dia sudah cukup terguncang mendengar berita dari lavi dan kini harus menghadapi tansen lagi.

"Kau puas..???inikan yang kau inginkan??rajas akan berpisah dengan istrinya.kau bahagia bukan mendengarnya..???"tuduhnya dengan kejam kepada sharma.

Untuk sesaat sharma terdiam,apa katanya??awalnya dia berpikir tansen marah karena kejadian tadi pagi,tapi apa yang dikatakannya tadi?

"Apa maksudmu..??""

"Maksudku??perlukah aku menjelaskannya lagi?kau tidak sadar apa yang kau..kalian lakukan?rajas akan berpisah dengan istrinya,tidakkah kau merasa turut andil dalam semuanya..?""kata tansen dengan berapi-api memojokkan sharma.

Sharma kembali terdiam dan.menatap pria dihadapannya,kata-kata tansen memang sangat mencabik hatinya.tapi yang membuatnya heran adalah darimana pria itu mengetahui semuanya?apakah dia memang sengaja mencari informasi tentang rajas ataukah dia mendengarnya tanpa sengaja?ohh,tentu saja dia tidak perlu heran.pria itu sangat mempunyai banyak waktu untuk mencari tau gossip apapun mengingat tidak ada hal lain yang dikerjakannya selain mengikutinya kemana-mana.

"Jaga ucapanmu,kau sama sekali tidak berhak menuduhku..""air mata mulai jatuh membasahi pipi sharma.

"Aku tidak sedang menuduhmu.bukankah kau sendiri telah mengakui bahwa kau mencintai rajas?jelas ini semua karena salahmu..""Tuduh tansen lagi dengan kejam tanpa peduli pada sharma yang mulai terisak.

Sharma tidak dapat menahan lagi,tansen benar-benar sudah keterlaluan.

"CUKUPP..!!!!Berhenti mengatakan apapun tentangku!!!kau pikir apa yabg sedang kau lakukan??pernakah kau berpikir mengapa aku menjadi seperti ini??pernakah kau mau peduli perasaanku??pernakah kau bertanya apakah aku bahagia dengan pernikahan ini atau tidak??mengapa kau tidak pernah berpikir bahwa bisa saja sikapmulah yang membuatku seperti ini??aku bekerja tanpa pernah mengeluh,syuting siang malam,dari lokasi yang satu ke yang lainnya,apa pernah aku mengeluh??dan dalam hal ini apa yang kau lakukan sebagai seorang suami??kau hanya mengikutiku kemanapun dan memperlakukanku sebagai seorang tahanan yang harus diawasi setiap saat.tahukah kau bahwa sikap posesifmu yang diluar batas itu benar-benar menyiksaku dan membuatku tertekan selama ini??dan sekarang dengan seenaknya kau menuduhku,seolah hanya akulah yang bersalah dalam semuanya ini.kau benar-benar lelaki egoiss..kau hanya peduli perasaanmu..aku benar-benar sudah muak terhadapmu..!!!""
Akhirnya..lepas sudah beban yang menghimpit dihatinya selama ini.lega..melepaskan beban yang begitu menyesakkan dada dan membuatnya hidup dalam tekanan batinnya.