Adultery: A Russian Affair

Prolog

Sunday, 31st November

From : Jeanne Chauvet

To : Milla Aleksandrov

Subject : Where are you? I need you, Mills.

Aku tidak tahu dari mana harus memulai. Kau tiba-tiba pergi. Hilang. Tak ada jejak. Aku berpikir, ah, barangkali kau ingin menenangkan diri setelah pertengkaran kita pada malam saat salju pertama kali turun itu. Aku pikir kau akan kembali dalam dua-tiga hari. Tapi tidak.

Sudah genap empat minggu kau lenyap. Di mana kau?

Milla ... ma cherry, Mills, engkau tentu tahu kita pasti mampu melewati masalah ini berdua. Aku, kau, kita punya cinta. Apa yang mereka tahu tentang cinta? Semua hanya omong kosong. Perempuan dengan perempuan tidak mungkin saling jatuh cinta, kata mereka. Mereka gila. Kau dan aku saling jatuh cinta. Kau dan aku perempuan. Lalu apa masalahnya?

Masalahnya adalah karena pola pikir mereka terlalu kuno. Mereka bodoh. Orangtuaku. Bersyukurlah kau memiliki orangtua yang lebih menyayangimu daripada memaksakan kebahagiaanmu untuk menikahi laki-laki.

Aku tidak tahu ke mana harus mencarimu. Kau tentu masih di sini, kan? Tolong katakan padaku kau masih di Paris. Kau tidak boleh pulang. Demi Tuhan. Aku benar-benar membutuhkanmu sekarang. Aku bisa gila kalau kau pulang. Aku ingin kita menghadapi masalah ini bersama. Aku ingin memperkenalkanmu sebagai kekasih hatiku—pendamping hidupku. Aku ingin berdiri dengan tegap di sampingmu. Aku ingin kita menikah.

... atau kau lebih senang apabila aku menikah dengan lelaki?

Dunia memang brengsek dan tidak menyenangkan. Tapi aku cinta padamu, Milla. Aku cinta sekali padamu. Cepatlah pulang sebelum mereka mengumumkan tanggal pernikahanku dengan makhluk sialan berjenis kelamin laki-laki itu.