ALI, PRILLY DAN STEVEN JOHNSON ("you are my Ribs")

PERJUANGAN ALI MENGALAHKAN STEVEN JOHNSON DEMI PRILLY

Dikamar rawat Ali berjuang me -nahan rasa gatal dan sakit yg tdk terkira.... Ali berteriak sambil menangis.........

"Ya Alloh....aku tdk sanggup ..... Tuhaaannn, aku tdk kuat .... .....
Dokter, tolong saya... dokter.."

Ali sudah tdk sanggup menahan rasa sakit & gatal2 disekujur tu -buhnya ini.....

"Ya Alloh, ampuni aku .... kalau aku pernah melupakan ma2 ku, keluarga ku, orang2 yg mencintai ku hanya utk mengejar materi, karir & popularitas saja............
Ya Alloh, beri sy kesempatan utk memperbaiki kesalahan saya...
Ya Alloh, Ali sadar klu kekayaan, uang & popularitas sdh membuat aku kehilangan org2 yg sy cintai dan yg mencintai aku......... .
Ya Alloh, Ali sadar klu kesehatan & kebahagiaan itu sgt penting..
Ya Alloh, beri sy kesempatan se - kali lagi sj.....utk membahagiakan orang2 yg aku cintai... ma2ku, ke-luargaku & Prillyku.............
Ya Alloh, bantu aku melewati ra -sa sakit semua ini. Ali janji akan lebih memperhatikan kesehatan ku,....................................
Ya Alloh, aku serahkan hidupku padaMu.......
Amin ya Robbialamin.."

Ali menangis.... "Mama, maafkan Ali... 6 bulan belakangan ini Ali kurang berbakti, bahkan hampir melupakan mama dan keluarga .... Mama, tolong Ali.....aduh .......
Ali tidak sanggup menahan rasa sakit & gatal2 ditubuh ini.....
Prilly, maafkan Ali ............
Ali sudah tidak sanggup... sakit...
Ya Alloh, kalau Kau mau ambil nyawaku..... Ali sudah siap....."

Begitu kusuknya Ali berdoa dgn airmata yg membasahi pipinya.... Ia tdk menyadari, kalau Dhea ma suk ke kamarnya.... Dhea mende -kati Ali.... ia sedih jg melihat per- juangan Ali .

DHEA :"Ali... kamu pasti bisa me lalui ini semua ... hanya tinggal malam ini saja.... 24 jam lagi...... kamu harus kuat... banyaklah berdoa ya....
Prilly sdg tertidur diluar, dia kele lahan. Prilly tdk mau pulang, bah kan dia tidak mau diajak pulang mamamu.... "

ALI :(sambil menangis & mengge lengkan kepalanya).....
"enggak Dhea....aku sdh tdk kuat.
Ali rasanya mau mati saja....."
DHEA :"Ali.... istifar.... kamu pasti sanggup... ingat Prilly... kamu jgn egois ..... kalau kamu menyerah, itu sama dgn kamu bunuh Prilly"

Ali menangis sambil menatap kepada Dhea.

DHEA :(mendekati wajah Ali sambil menangis)..................
"Kami semua kasihan Prilly..... kamu janji akan membahagiakan nya...... Mana janjimu....MANA.....
PEMBOHONG ....aku benci kamu"

Dhea keluar meninggalkan Ali yg msh meringis kesakitan......

----------------------------------------------------

Malam semakin larut... Kira-kira sudah jam 11 malam ,Prilly terja ga dari tidurnya. Ia msk ke ruang ICU, & menemui Julian.

PRILLY :"Julian ... boleh aku ma -suk keruang Ali?... "

JULIAN :"Sebaiknya jgn Prilly..."

Prilly mendengar teriakan Ali yg menahan rasa sakit dan gatal2 di tubuhnya. Prilly betdoa.
"Ya Alloh..kuatkan Ali ku.

JULUAN :"Prilly, Ia sdg berjuang dgn rasa sakit nya. Sy khawatir, kamu tdk tahan melihatnya ....."
PRILLY :"Ijinkan aku.... saat2 spt itu, Ali membutuhkan aku.... Julian please..."
JULIAN :"Baiklah... silahkan, tp jgn menangis ya... Keluarlah klu tdk tahan"

Prilly memasuki ruang Ali,... Saat pintu ruang kaca Ali dia buka... Prilly melihat sebuah pemanda -ngan yg membuat dia tdk tahan dan membatalkan utk masuk, ia berlari keluar.
Gisell melihat Prilly keluar dari ruang ICU.... ia mengejar Prilly.... Prilly duduk dibangku, sambil menangis tersedu.... Gisell meme luk Prilly.... Malam itu Prilly me -nangis sepanjang malam dipelu -kan Gisell sampai ia tertidur, Gisell merelakan kaki(paha)nya sbg bantal utk kepala Prilly..... Disaat Prilly tertidur, Gisell me -manjatkan doa2nya....
"Tuhan,... kuatkan Prilly sahabat ku melewati semua ini....
Tuhan, dia sudah terlalu banyak menangis.... Klu Kau mau Tuhan , Kau bisa menyembuhkan Ali... tp kalau Tuhan mau membawanya pulang ke rumahMu...
Tuhan, janganlah kehendakku yg terjadi , tp kehendak-Mu lah yg terjadi..... Amin."

Saat Gisell selesai memanjatkan doa2nya utk prilly, ia membuka mata dan melihat Shianne sudah ada disampingnya... Shianne me nyelimuti Prilly yg tertidur.

GISELL :"Aku tdk tahu apa yg ter jadi didalam ruang ICU, aku me -lihat dia menangis saat keluar dr ruang ICU..... Shiann, Prlly mena -ngis sepanjang malam. Ia baru se tengah jam yg lalu tertidur...."

SHIANNE : "Kalau Ali bs melewa ti semua ini... & sembuh... maka Ali harus membayar semua ini.... semua yang telah Prilly lakukan utknya, meski aku tahu... Prilly tulus melakukannya.... Kasihan Prilly, waktu ia sakit...menahan rasa saki diperutnya... memang -gil- manggil Ali... tapi Ali tdk da -tang...bahkan menelpon sj tdk, tapi coba lihat Gisell, Prilly selalu ada saat Ali tepar"

GISELL :"Coba km temui Julian didalam... apa yg sebenarnya ter jadi diruang Ali?"

Shianne meninggalkan Gisell dan Prilly yang masih tertidur....
Saat Shianne masuk ke ruang Ka-mar ICU ,. ia tdk menemui Julian ... hy suster yg sdg berjaga.
Shianne masuk keruangan kaca Ali dirawat.... Ia mendekati pem -bariangan Ali.... Shianne melihat Ali yg sdg meronta dgn menahan rasa sakit & gatal2 yang ia rasa -kan.. Ali melihat Shianne datang.

SHIANNE :"Ali...kamu harus ku -at, aku mohon lakukanlah untuk Prilly.... Prilly semalaman ini me -nangis .... Seharusnya pd saat spt ini... kamulah yg harus ada dide -katnya ....km yg dibthknnya.... "

ALI :"Kasihan Prilly....tp Shiann, semua badanku terasa sangat sa kit juga gatal2, aku ingin mengga ruknya.... Ya Alloh...."
SHIANNE :(melihat Ali menagis)..
"Shiann ykn km bisa Ali... nanti malam kamu pasti tdk akn mera sakan sakit dan gatal2 itu lagi... sekarang sdh jam 4 pagi berarti 12 jam lagi....demi Prilly, kamu harus bertahan Ali...."
ALI :"Ya Alloh....jagai Prillyku.. & kuat kan aku "
SHIANNE :"Amin... aku keluar du lu ya... aku akan berdoa utkmu dan Prilly..."

Sepeninggalnya Shianne, Ali yg msh berjuang dg rasa sakit dan gatal2 ditubuhnya...berusaha utk menahan semua rasa itu....
Ali berusaha utk terus berdoa buat gadis yg ia cintai, tp yg jg tlh terll byk ia sakiti...menangis.. "Ya,Alloh..kuatkan aku.... aku janji ya Alloh, kalau Engjau ksh aku kesempatan....Ali janji tdk akan membuat ia menangis lg, dan tdk akn ia sia2kan... Ali akn membahagiakannya sll. AMIN"

------TOBE CONTINOUED-------