WereWolf Klan
Kai masih mengendap endap sejak tadi, dia berencana masuk ke ruangannya tanpa ada satupun orang yang melihatnya.
Dan Banyak penjaga yang terlihat sedang ribut. Untung saja mereka sibuk dengan urusan masing masing dan tidak menyadari keberadaan Kai. Apa yang mereka lakukan?.Namun sepertinya aksinya ini tidak berjalan mulus seperti sebelumnya. Jika sebelumnya dia hanya bertemu dengan salah satu penjaga yang bisa Kai tutup mulutnya. Kali ini dia bertemu dengan Sehun...
Jangankan menutup mulutnya, Kai yakin dia bisa terbunuh dengan mulut 'ember' Sehun."Kai..." Suara Sehun menghentikkan langkah Kai. Kai mendengus kesal meratapi dirinya. Aku akan mati... Aku mati!!...
"Sedang apa kau!" Lanjut Sehun melangkahkan Kakinya menuju Kai. Kai memutar tubuhnya kearah Sehun dengan malas.
"Ohhh.... Aku tau. Pasti kau akan mengendap endap ke kamarmu dan lari dari kenyataan.." Kata Sehun, dan tangannya menunjuk nunjuk menghakimi.
"Benar Kan!" Tebak Sehun sambil meyipitkan matanya. Kai mndengus kesal dan membalas Kata kata Sehun.
"Aisshh... Bisakah kau diam untuk yang satu ini!" Pinta Kai frustasi. Sehun menaikkan alisnya.
Sepertinya ini akan jadi hebat. Batin Sehun dan menunjukkan senyuman kemenangan.
"Mana bisa seperti itu.." Kata Sehun pura pura kesal. Kai menatap Sehun dengan tatapan membunuh.
"Aku bahkan hampir mati berdiri di introgasi oleh Tuan Kim. Dia terus saja menanyakan keberadaan mu padaku" Gerutu Sehun.
Kai yang mengerti maksud dari Sehun langsung angkat bicara.
"Jadi apa maumu" Tanya Kai final. Dibalas senyum kemenangan dari Sehun.
"....Mmmm... Kau harus mempertemukanku dengan gadis itu.." Bisik Sehun tepat di telinga Kai. Kai menaikkan sebelah alisnya.
"Siapa?" Tanya Kai dingin. Sehun menatap Kai frustasi.
"Kau ini. Sepertinya Kau sangat bodoh!!" Hardik Sehun.
"Maksudku si gadis Vampire itu, kau bilang dia adalah temanmu. Bisakan?" Goda Sehun menyenggol pinggang Kai dengan sikutnya.
"Ahh... Tidak tidak..." Kata Kai mengibas ibaskan kedua tangannya. Sehun terlihat kecewa sekarang.
"Baiklah jika itu maumu. Aku pergi!" Kata Sehun melangkahkan Kakinya pergi. "Aku akan ke ruangan Tuan Kim. Dan selanjuttnyaa..."
"Ahh... Tunggu!!" Potong Kai merentangman kedua tangannya menghalangi jalan Sehun.
"Aishhh!!!, Kau!!" Hardik Kai kesal. "Baiklah akan ku kenalkan kalian.." Lanjut Kai final. Senyum Sehum merekah sangat lebar. Kai bilang jika senyuman itu menjijikkan.
*****
"Yang mulia.. Sepertinya Tuan Kai sudah berada di ruangannya sekarang.." Kata salah satu penjaga pada Tuan Kim.
"Suruh dia kemari sekarang!" Perintah Tuan Kim Tegas. Dan dipatuhi oleh penjaga itu.
Penjaga itu pun pergi ke arah ruangan Kai, lalu mengetuk pintu Ruangannya. Tidak terlihat satupun pengawal yang menjaga ruangan Pangeran WereWolf tersebut. Karna sang pangeran memang tidak mengijinkannya.
"Siapa?.." Terdengar suara dari dalam ruangan. "Masuklah!.." Lanjutnya kemudian dan tentu saja perintah itu dituruti penjaga yang segera masuk ke dalam ruangan.
"Ada apa?.." Tanya Kai dingin setelah si pengawal memberi hormat.
"Yang mulia Raja memerintahkanku untuk membawamu menghadapnya.." Kata si pengawal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire And WereWolf (Book1) | Kaistal ✔️
Vampir[Completed] Kisah Kai dan Krystal dengan format berbeda Ketika sosok Werewolf bertemu pujaan hati yang ternyata adalah Vampire dari bangsa AnegoustVampirest. Cinta Terlarang yang membuat keduanya harus terus bertahan! Kebencian, kemarahan, perasaan...