Let's Play !

1.1K 97 10
                                    


Helaian rambut berwarna abu – abu terhembus oleh semilir angin yang numpang lewat. Iris mata senada surai mulai melirik gelisah ponsel yang ada digenggaman. Pikirannya berkecamuk, apakah dia harus menelpon sang 'gebetan yang termiliki' atau tetap menunggu ? Sedaritadi ia sudah bersabar menanti di gerbang taman bermain. Ingat sob, tidak semua manusia dapat menahan emosi dalam jangka waktu yang lama.

Ia sudah memiliki janji kencan (baginya sepihak) berkedok mencari inspirasi dengan si penulis novel kebanggaannya hari ini. Saking bahagianya, ia sampai jingkrak – jingkrak karena rencananya berhasil dan ia pun datang satu jam lebih awal dari waktu perjanjian yang dibuat. Tapi ia tak pernah menyangka bahwa menunggu pujaan hati itu cukup membosankan, walaupun ia sudah menghabiskan 1 buah light novel kesukaannya.

" Hah... " Helaan nafas pun keluar sebagai ganti sumpah serapah dalam hati yang tertunda dikeluarkan.


Chapter 4 ready

Please Don't Copy 

Happy Reading !


Tersebutlah Mayuzumi Chihiro, 24 tahun, seorang editor mengaku otaku bersifat lolicon tengah menunggu seseorang dengan kesabaran diatas tingkat warriror atau raja iblis. Matanya tak kunjung lelah memperhatikan ponsel dan jam. Terakhir kali lirikan yang ia ingat, jam sudah menunjukan pukul 11.45.

Jelas itu sudah lama.

' Kemana dia sekarang ? ' Hatinya terus bertanya – tanya tanpa adanya jawaban yang pasti. Berbagai asumsi muncul di pikirannya, mulai dari alasan ' ia mungkin ketiduran ' sampai asumsi ' ia telah diculik oleh om – om pedo '.

Asumsi terakhir sukses membuatnya panik. Kalang kabut jempolnya hendak menekan kontak guna menelpon memastikan keadaan. Tapi dia paham itu hanyalah asumsi tanpa bukti, dimana sang pujaan hati sendiri memiliki kekuatan tersembunyi yaitu ignite pass yang pernah disebut tapak shinigami oleh Kagami Taiga dari Seirin. Niat menelpon pun diurungkan untuk menghindari rasa malu jika ia dianggap terlalu berlebihan.

Baru saja petak kesabarannya hampir putus, si pelaku sudah keburu datang. Wajah sedatar papan ski tapi manis itu sukses menghangatkan wajahnya. Amarahnya menguap entah kemana, seakan – akan bara api yang langsung padam disiram air dingin. Ia senang sekali Kami-Sama mengabulkan permohonannya untuk pergi bersama Kuroko hanya──

" Hisashiburi dana, Chihiro. "

── berdua saja.

Mayuzumi Chihiro sukses mematung.

Kini ia menarik kembali ucapan hatinya.

Pandangan Mayuzumi mengenai Kuroko yang semula terlihat bagai bak bidadari jatuh dari kayangan dengan background bunga bling bling kini mendadak berubah drastis menjadi surai merah sang dewa kematian penguasa neraka dunia dengan seringai menyeramkan tengah merangkul bidadari yang dimaksud.

' Kami-Sama!!! Seburuk itukah dosaku mengencani seorang malaikat sehingga kau mengirimkan raja setan padaku saat ini juga ???!!! ' Mayuzumi ingin mewek, tapi dibatalkan karena ia bukan Kise Ryouta yang berisik atau Mibuchi Reo yang banci itu. Maaf saja, dia punya harga diri dan ketenangan hati tingkat dewa 11/12 dengan Kuroko Tetsuya.

Tapi tetap saja bung, sakit lihat gebetan dirangkul – rangkul gitu di khalayak umum, oleh setan lagi. Seperti Kuroko itu milik Akashi saja.

Tapi faktanya memang begitu, Mayu.


Mayuzumi mengerti bahwa gebetannya ini sudah ada yang memiliki. Walau hati tak ikhlas dan tak percaya akan kenyataan bahwa si surai biru langit itu dimiliki oleh si merah darah, ia tak bisa berbuat apa – apa dimana dulu ia sudah ditolak beberapa kali dengan alasan yang sama.

Give Me Inspiration!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang